Tiga warga negara Indonesia diculik oleh bajak laut bersenjata yang menduduki kapal tanker minyak milik Jepang di Selat Malaka.
Selain menculik, pembajak juga mencuri beberapa kapal yang mengangkut bahan bakar diesel.
Penyerangan itu terjadi pada Selasa (22/4) dinihari sekitar 25 kilometer dari lepas pantai barat Malaysia, seperti dikutip The Star.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 1 dinihari dan hanya disadari oleh beberapa awak kapal saat mereka melihat sekitar lima atau enam orang bersenjata pistol dan (parang) berada di kapal," kata Norzaid Muhammad Said, Komandan Polisi yang berjaga di dekat Port Klang.
Para perompak dilaporkan menguasai kapal tanker dengan tenang dan mengikat para anak buah kapal. Mereka merampok kapal dan membawa dua kapal tanker lainnya yang mengangkut bahan bakar diesel dalam jumlah yang besar.
Setelah penyerang melarikan diri setelah beberapa jam kemudian, para kru mendapati tiga rekan mereka hilang.
Polisi menduga ketiga anak buah kapal itu diculik oleh bajak laut. Mereka adalah awak kapal berkebangsaan Indonesia, Thailand, Myanmar dan India.
Laporan terpisah dari New Strait Times mengatakan tidak ada orang yang terluka dalam insiden tersebut.
Selat Malaka merupakan lalu-lintas utama perairan antara Asia, Eropa dan Timur Tengah, dan telah lama menjadi tempat incaran para bajak laut karena sejumlah besar kargo dan kapal melewati area tersebut. (BeritaSatu)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 24 April 2014
3 WNI Diculik Bajak Laut di Selat Malaka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar