"Selaku pimpinan TNI, saya memiliki keinginan untuk menciptakan wanita prajurit TNI sebagai woman fighter pilot atau bisa menduduki jabatan operasional di lingkungan TNI. Hal itu berkaitan tuntutan global yang terus bergerak dinamis dan dalam konteks tugas TNI yang semakin tidak ringan," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Senin.
Moeldoko menjadi inspektur upacara militer apel besar bersama Korps Wanita TNI 2014, satu tradisi kemiliteran terkait Hari Kartini saban 21 April.
Eksistensi perempuan dalam tubuh militer Indonesia terjadi sejak lama, baik secara formal keorganisasian ataupun tidak. Pada apel bersama itu, turut hadir Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, dan sejumlah petinggi lain TNI.
Para wanita militer Indonesia itu diwadahi dalam korps tersendiri, yaitu Korps Wanita TNI, yang terbagi dalam Korps Wanita TNI AL (Kowal), Wanita TNI AU (Wara), dan Korps Wanita TNI AD (Kowad).
Dengan pangkat dan jabatan paling rendah bintara rendah (sersan dua), hingga capaian pada perwira tinggi (laksamana muda, marsekal pertama, dan brigadir jenderal), para wanita militer ini berkiprah pada berbagai aspek dan bidang penugasan.
TNI AU memiliki beberapa perempuan pilot, di antaranya Kolonel Penerbang Hermuntarsih, dan kini dilanjutkan dengan Letnan Dua Penerbang Fariana Putri (helikopter EC-120 Colibri/Skuadron Udara 6) dan Letnan Dua Penerbang Sekti Ambarwaty (CN-235/Skuadron Udara 2).
Hingga saat ini, belum ada perempuan pilot pesawat tempur atau komandan satuan kombatan lain di ketiga matra TNI itu.
Militer Amerika Serikat --sebagai ilustrasi-- semula menerjunkan para perempuan komandan satuan tempur lapangan di medan laga Irak, namun akhirnya ditarik pulang karena berbagai hal yang merugikan strategi pemenangan perang dan pertempuran.
"Prajurit Korps Wanita TNI tidak boleh hanya bangga dengan semangat sebagai melati pagar bangsa, sebagaimana terkandung di dalam sesantinya tetapi harus membangun dan mengembangkan semangat itu," kata Moeldoko.
Untuk dapat menduduki jabatan operasional TNI itu, sangat tergantung semangat segenap wanita prajurit TNI untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, kata dia.
Terkait pengembangan kapasitas dan kapabilitas serta arah prospektif pengembangan peran Korps Wanita TNI, saat ini sedang disiapkan 38 taruni, dengan komposisi 16 taruni di Akademi Militer, 10 kadet di Akademi Angkatan Laut, 12 karbol (sebutan taruna di TNI AU) di Akademi Angkatan Udara. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 21 April 2014
Dicari Perempuan Tangguh, Untuk Menjadi Pilot Tempur TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar