Partner lokal Agustawestland di Indonesia Azra Muharman mengimbau Kementerian Pertahanan menunda pengadaan helikopter antikapal selam atau Anti Submarines Warfare (ASW). Alasannya, lelang pengadaan helikopter antikapal selam tersebut sarat masalah.
Kuasa hukum Azra Muharman, Yulius Irwansyah dari Kantor OC Kaligis Advocates & Legal Consultants, seperti keterangan pers, yang INILAH.COM terima, Kamis (12/02/2015) mengungkapkan telah terjadi persengkongkolan yang melanggar Pasal 22 dari UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Itu terkait proses pengadaan ASW tahun anggaran 2011-2014.
"Kami meminta kepada Kementerian Pertahanan agar pengadaan helikopter antikapal selam itu harus ditunda," ujar Yulius Irwansyah.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 13 Februari 2015
Pengadaan Helikopter Antikapal Selam Salahi Aturan
TNI Dapat Tambahan Dana Rp 4,7 Triliun
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan Kementerian Pertahanan dan TNI mendapat tambahan dana Rp 4,725 triliun pada tahun ini.
Ini diputuskan dalam rapat Badan Anggaran DPR dengan Kementerian Keuangan yang membahas tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
"Kami cukup senang dengan tambahan anggaran untuk pertahanan tersebut," kata Mahfudz kepada Tempo, Rabu malam, 11 Februari 2015.
Meskipun tambahan anggaran itu lebih rendah dibanding permintaan Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp 5,1 triliun.
Mahfudz mengaku belum tahu penggunaan tambahan anggaran itu. Menurut Mahfudz, Komisi I perlu menggelar rapat dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, semua asisten perencanaan Panglima TNI, dan ketiga kepala staf matra TNI.
Ini diputuskan dalam rapat Badan Anggaran DPR dengan Kementerian Keuangan yang membahas tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
"Kami cukup senang dengan tambahan anggaran untuk pertahanan tersebut," kata Mahfudz kepada Tempo, Rabu malam, 11 Februari 2015.
Meskipun tambahan anggaran itu lebih rendah dibanding permintaan Kementerian Pertahanan yang mencapai Rp 5,1 triliun.
Mahfudz mengaku belum tahu penggunaan tambahan anggaran itu. Menurut Mahfudz, Komisi I perlu menggelar rapat dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, semua asisten perencanaan Panglima TNI, dan ketiga kepala staf matra TNI.
Beraninya TNI AU ancam tembak jatuh pesawat pembom Australia
Tanggal 4 September 1999, menjadi peristiwa bersejarah bagi rakyat Timor Leste. Tepat pada hari itu pula, negeri yang terletak di Pulau Timor ini melepaskan diri dari Indonesia. Di mana dalam hasil jajak pendapat memperlihatkan 78,5 persen warganya ingin berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun, tidak semua orang mau menerima hasil itu, kelompok pro-integrasi malah menyerang kelompok anti-integrasi hingga membuat Dili, ibu kota Timor Leste, mencekam. Kekacauan yang terjadi di kota tersebut membuat Indonesia mendapat kecaman, bahkan Australia mengambil tindakan dengan mengusulkan pembentukan The International Force of East Timor (Interfet).
Pasukan ini terpaksa diterima Indonesia setelah serangkaian tekanan dan kritik keras dari Amerika Serikat, Australia, Inggris, Prancis, Jepang hingga PBB terhadap upaya pengamanan. Padahal, dalam perjanjian New York, Indonesia berjanji memberikan pengamanan selama berlangsungnya jajak pendapat.
Namun, tidak semua orang mau menerima hasil itu, kelompok pro-integrasi malah menyerang kelompok anti-integrasi hingga membuat Dili, ibu kota Timor Leste, mencekam. Kekacauan yang terjadi di kota tersebut membuat Indonesia mendapat kecaman, bahkan Australia mengambil tindakan dengan mengusulkan pembentukan The International Force of East Timor (Interfet).
Pasukan ini terpaksa diterima Indonesia setelah serangkaian tekanan dan kritik keras dari Amerika Serikat, Australia, Inggris, Prancis, Jepang hingga PBB terhadap upaya pengamanan. Padahal, dalam perjanjian New York, Indonesia berjanji memberikan pengamanan selama berlangsungnya jajak pendapat.
The Boeing Company Jajaki Kerjasama Helikopter Chinook dengan Indonesia
The Boeing Company yang diwakili Senior Executive of The Boeing Company Mr. Teong Tae Pak melakukan kunjungan kepada Menhan Ryamizard Ryacudu, Kamis (12/2), di Wisma Kemhan Jakarta. Maksud kunjungan delegasi The Boeing Company kepada Menhan kali ini adalah untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam pengembangan armada darat dan laut berupa pesawat helikopter Chinook.
Kamis, 12 Februari 2015
Satlinlamil Jakarta Pertajam Naluri Tempur Korps Pelaut
Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta memberikan penyegaran materi perwira pelaut dalam bentuk Latihan Dalam Dinas (LDD) bagi Perwira Korps Pelaut yang berdinas di kapal perang maupun staf di jajaran Satlinlamil Jakarta. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Satlinlamil Jakarta, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (10/2).
Komandan Satlinlamil Jakarta, Kolonel Laut (P) Heri Widodo mengatakan, penyegaran kembali materi korps pelaut digelar sebagai bentuk pembinaan personel yang secara kontinu dilakukan untuk menajamkan naluri tempur prajurit matra laut. “Sekaligus meningkatkan profesionalisme perwira Satlinlamil Jakarta, sebagai prajurit pengawak Kapal Republik Indonesia (KRI),” papar Widodo.
Widodo menjelaskan, penyegaran materi dikhususkan bagi korps pelaut dalam penugasan latihan maupun tugas operasi. Diharapkan, mereka mampu menciptakan inovasi dan bermotivasi tinggi dalam penugasan, serta meningkatkan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan NKRI. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang komunikasi dan kebersamaan para perwira korps pelaut di jajaran Satlinlamil Jakarta.
Komandan Satlinlamil Jakarta, Kolonel Laut (P) Heri Widodo mengatakan, penyegaran kembali materi korps pelaut digelar sebagai bentuk pembinaan personel yang secara kontinu dilakukan untuk menajamkan naluri tempur prajurit matra laut. “Sekaligus meningkatkan profesionalisme perwira Satlinlamil Jakarta, sebagai prajurit pengawak Kapal Republik Indonesia (KRI),” papar Widodo.
Widodo menjelaskan, penyegaran materi dikhususkan bagi korps pelaut dalam penugasan latihan maupun tugas operasi. Diharapkan, mereka mampu menciptakan inovasi dan bermotivasi tinggi dalam penugasan, serta meningkatkan kesiapan operasional TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan NKRI. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang komunikasi dan kebersamaan para perwira korps pelaut di jajaran Satlinlamil Jakarta.
Label:
Marinir RI,
Propesionalisme TNI,
TNI AL
Bakamla RI Dilibatkan dalam Kontra-Terorisme Laut
Badan Keamanan Laut (Bakamla) dilibatkan dalam Initial Planning Conference (IPC) of the Combined Field Training Exercise (FTX) on Maritime Security (MS) and Counter-Terrorism (CT). Kegiatan tersebut terkait kerja sama ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (ADMM-Plus), yang telah dilaksanakan pada 2-6 Februari 2015, di The Centrepoint Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Biro Persidangan, Humas dan Protokol Bakamla menyatakan, delegasi pemerintah dalam kegiatan tersebut beranggotakan Direktorat Kerja sama Internasional Kementerian Pertahanan, Direktorat Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Markas Besar TNI AL, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Pantauan Jurnal Maritim, pertemuan IPC dipimpin bersama oleh Brunei Darussalam dan Selandia Baru sebagai Co-Chairs ADMM-Plus Experts’ Working Group (EWG) on MS, serta Singapura dan Australia sebagai Co-Chairs ADMM-Plus EWG on CT.
Biro Persidangan, Humas dan Protokol Bakamla menyatakan, delegasi pemerintah dalam kegiatan tersebut beranggotakan Direktorat Kerja sama Internasional Kementerian Pertahanan, Direktorat Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Markas Besar TNI AL, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Pantauan Jurnal Maritim, pertemuan IPC dipimpin bersama oleh Brunei Darussalam dan Selandia Baru sebagai Co-Chairs ADMM-Plus Experts’ Working Group (EWG) on MS, serta Singapura dan Australia sebagai Co-Chairs ADMM-Plus EWG on CT.
Kerjasama Pesawat CN 295 Indonesia-Spanyol Dilanjutkan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizad Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia HE Mr. Francisco Jose Viqueira, Selasa (10/2) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kunjungan ini dimaksudkan untuk membicarakan kerjasama pertahanan kedua negara.
Dalam pertemuan ini, Menhan RI dan Dubes Spanyol membicarakan berbagai hal terkait kerjasama pertahanan kedua negara baik program – program yang telah berjalan maupun yang akan dilakukan kedepannya sebagai bagian upaya meningkatkan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini.
Dubes Spanyol menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Spanyol sudah ditandatangani pada bulan Februari 2013. MoU tersebut sebagai dasar bagi kedua negara untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan.
Dalam pertemuan ini, Menhan RI dan Dubes Spanyol membicarakan berbagai hal terkait kerjasama pertahanan kedua negara baik program – program yang telah berjalan maupun yang akan dilakukan kedepannya sebagai bagian upaya meningkatkan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini.
Dubes Spanyol menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Spanyol sudah ditandatangani pada bulan Februari 2013. MoU tersebut sebagai dasar bagi kedua negara untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan.
Patroli Maritm Perbatasan Selat Malaka
Pilot pesawat NC-212 Mayor Laut (P) Hardensi (kanan) dan Co Pilot Lettu Laut (P) Dymas A dari Wing Udara 2 Skuadron 800 Puspenerbal TNI AL melakukan Patroli Maritim (Patmar) ke sejumlah wilayah Selat Malaka, Selasa (10/2/15). Wing Udara 2 Tanjungpinang berkekuatan 9 pesawat Fixed wing jenis Cassa dan Nomad, serta 4 helikopter yang bertugas memantau keamanan maritim maupun misi lainnya di wilayah Indonesia bagian barat.
Rabu, 11 Februari 2015
Kemenko Polhukam ajukan penambahan anggaran Rp726,331 miliar
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan mengusulkan tambahan anggaran kepada DPR RI melalui APBN Perubahan sebesar Rp726.331.252.000.
Dalam APBN 2015, Kemenko Polhukam sebesar Rp519.573.524.000 Demikian disampaikan oleh Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjianto, saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa.
Tedjo merinci penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk; 1 Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp111.537.742.000 (sama dengan APBN 2015), 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp7.073.300.000 (sama dengan APBN 2015), 3. Program Peningkatan koordinasi bidang politik hukum dan keamanan sebesar Rp67.873.400.000 (sama dengan APBN 2015), dan 4. Program Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan Laut dari Rp333.089.082.000 (APBN 2015) menjadi Rp1.059.420.334.000.
Dalam APBN 2015, Kemenko Polhukam sebesar Rp519.573.524.000 Demikian disampaikan oleh Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjianto, saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno Foto : ANTARA /Akbar Nugroho Gumay |
Tedjo merinci penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk; 1 Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp111.537.742.000 (sama dengan APBN 2015), 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar Rp7.073.300.000 (sama dengan APBN 2015), 3. Program Peningkatan koordinasi bidang politik hukum dan keamanan sebesar Rp67.873.400.000 (sama dengan APBN 2015), dan 4. Program Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan Laut dari Rp333.089.082.000 (APBN 2015) menjadi Rp1.059.420.334.000.
Indonesia-Tiongkok Sepakat Atasi Kejahatan Cyber
Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk bekerja sama mengatasi aksi teroris melalui dunia maya, sebagai bagian dari kerja sama antiteror kedua negara yang ditandatangani pada 2014.
Kesepakatan itu terungkap dalam pertemuan Kepala BNPT Konjem Pol Saud Usman Nasution dengan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei di Beijing.
Indonesia meminta Tiongkok untuk membantu meningkatkan daya mampu aparat keamanan kedua negara dalam mengatasi kejahatan terorisme melalui dunia maya, ungkap Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono kepada Antara di Beijing, Selasa.
Kesepakatan itu terungkap dalam pertemuan Kepala BNPT Konjem Pol Saud Usman Nasution dengan mitranya yang diwakili Wakil Menteri Keamanan Umum Tiongkok Meng Hongwei di Beijing.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Komjen Pol Saud Usman Nasution | Foto : ANTARA / Muhammad Iqbal |
Indonesia meminta Tiongkok untuk membantu meningkatkan daya mampu aparat keamanan kedua negara dalam mengatasi kejahatan terorisme melalui dunia maya, ungkap Kepala Fungsi Politik KBRI Beijing Sugeng Wahono kepada Antara di Beijing, Selasa.
Label:
Cyber Army,
Intelijen,
Internasional,
Kerjasama Militer
Indonesia dukung konsesus standar keselamatan nuklir
Delegasi Indonesia menegaskan dukungan tercapainya konsensus internasional untuk peningkatan standar keselamatan tertinggi bagi pembangkit listrik tenaga nuklir dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Febrian Ruddyard, Wakil Kepala Perwakilan RI di Wina sebagai altenate Ketua Delri pada Diplomatic Conference to Consider a proposal to amend the Convention on Nuclear Safety (CNS) yang diselenggarakan di Wina, Austria pada tanggal 9 Februari 2015 melalui siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta pada Selasa.
Indonesia mendukung Vienna Declaration on Nuclear Safety yang telah disepakati secara konsensus oleh 77 negara anggota CNS, sebagai hasil utama dari Konferensi Diplomatik tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Febrian Ruddyard, Wakil Kepala Perwakilan RI di Wina sebagai altenate Ketua Delri pada Diplomatic Conference to Consider a proposal to amend the Convention on Nuclear Safety (CNS) yang diselenggarakan di Wina, Austria pada tanggal 9 Februari 2015 melalui siaran pers yang diterima Antaranews di Jakarta pada Selasa.
Indonesia mendukung Vienna Declaration on Nuclear Safety yang telah disepakati secara konsensus oleh 77 negara anggota CNS, sebagai hasil utama dari Konferensi Diplomatik tersebut.
Wamenlu Korea Utara Kunjungi Indonesia
Duta Besar Korea Utara (Republik Demokratik Rakyat Korea/DPRK) Ri Jong Ryul mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) DPRK Ri Kil Song tidak akan membahas permasalahan militer dalam kunjungannya di Indonesia.
"Wamenlu Ri Kil Song tidak membahas hubungan militer dengan Indonesia, hanya akan membahas kerja sama ekonomi dan politik," ujar Ri Jong Ryul di Kedutaan Besar DPRK, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Wamenlu Korut akan bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Indonesia. Kunjungan pada Kamis (12/2) bertujuan mengembangkan kerja sama politik dan ekonomi yang telah berlangsung sejak lama.
"Kunjungan antara pemimpin kedua negara telah beberapa kali dilakukan. Saat ini kami akan mengembangkan isu kerja sama ekonomi dalam hubungannya dengan kooperasi politik," ujar Jong Ryul.
"Wamenlu Ri Kil Song tidak membahas hubungan militer dengan Indonesia, hanya akan membahas kerja sama ekonomi dan politik," ujar Ri Jong Ryul di Kedutaan Besar DPRK, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Wamenlu Korut akan bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Indonesia. Kunjungan pada Kamis (12/2) bertujuan mengembangkan kerja sama politik dan ekonomi yang telah berlangsung sejak lama.
"Kunjungan antara pemimpin kedua negara telah beberapa kali dilakukan. Saat ini kami akan mengembangkan isu kerja sama ekonomi dalam hubungannya dengan kooperasi politik," ujar Jong Ryul.
Selasa, 10 Februari 2015
Presiden Jokowi Pulang, Budi Gunawan Game Over?
Presiden Joko Widodo mengatakan akan memutuskan nasib calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Budi Gunawan pekan ini. "Insya Allah pekan ini," katanya setelah mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa, 10 Februari 2015.
Ditanya ihwal opsi yang akan dipilih menyangkut penentuan Kapolri, Presiden enggan menjawab lebih lanjut. "Tunggu dan sabar, tunggu. Insya Allah, pekan ini," katanya.
Pekan lalu, saat menghadiri rapat koordinasi penanganan narkoba di Hotel Bidakara, Jokowi mengatakan akan memutuskan nasib Kapolri seusai kunjungan kenegaraanya ke tiga negara, yakni Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. "Nanti, pekan depan, masih ada yang harus saya bereskan," katanya pekan lalu.
Ditanya ihwal opsi yang akan dipilih menyangkut penentuan Kapolri, Presiden enggan menjawab lebih lanjut. "Tunggu dan sabar, tunggu. Insya Allah, pekan ini," katanya.
Pekan lalu, saat menghadiri rapat koordinasi penanganan narkoba di Hotel Bidakara, Jokowi mengatakan akan memutuskan nasib Kapolri seusai kunjungan kenegaraanya ke tiga negara, yakni Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. "Nanti, pekan depan, masih ada yang harus saya bereskan," katanya pekan lalu.
Panglima TNI terima Bintang Kehormatan DKAT
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Senin sore (9/2).
Penganugerahan Bintang Kehormatan DKAT disematkan langsung oleh Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein mewakili Pemerintah Malaysia di Teratai Room Kementerian Pertahanan Malaysia, dimana sebelumnya Panglima TNI menerima Guard of Honor (Upacara Kehormatan Militer) dari Angkatan Bersenjata Malaysia.
Kunjungan Panglima TNI beserta istri dan didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat serta beberapa pejabat TNI ke Malaysia dalam rangka mengikuti Sidang ke-12 ACDFIM (Asean Chief of Defence Force Informal Meeting) tahun 2015.
Penganugerahan Bintang Kehormatan DKAT disematkan langsung oleh Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein mewakili Pemerintah Malaysia di Teratai Room Kementerian Pertahanan Malaysia, dimana sebelumnya Panglima TNI menerima Guard of Honor (Upacara Kehormatan Militer) dari Angkatan Bersenjata Malaysia.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko |
Kunjungan Panglima TNI beserta istri dan didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat serta beberapa pejabat TNI ke Malaysia dalam rangka mengikuti Sidang ke-12 ACDFIM (Asean Chief of Defence Force Informal Meeting) tahun 2015.
Tender Pesawat Tempur KFX Dimulai
Kabar gembira datang dari Korea Selatan. Negara ginseng ini akhirnya benar benar menjalankan proyek KFX, di mana Indonesia terlibat 20 saham di dalamnya. KAI menggandeng Lockheed Martin dari AS. Sementara Korea Air Line menggandeng Airbus Defence and Space, Eropa. Tender pertama gagal, karena Korea Air Line dan Airbus Defence and Space, mencapai kesepakatan di akhir waktu.
Dengan masukknya Lockheed Martin (AS) dan Airbus Defence and Space (Eropa), memberi jaminan, program ini tidak akan mangkrak di tengah jalan, karena reputasi kedua perusahaan internasional itu, tidak perlu diperdebatkan. Kita belum tahu seperti apa kemampuan pesawat itu nantinya, yang jelas akan menggunakan platform mesin ganda.
Konsep Pesawat Tempur KFX / IFX |
Dengan masukknya Lockheed Martin (AS) dan Airbus Defence and Space (Eropa), memberi jaminan, program ini tidak akan mangkrak di tengah jalan, karena reputasi kedua perusahaan internasional itu, tidak perlu diperdebatkan. Kita belum tahu seperti apa kemampuan pesawat itu nantinya, yang jelas akan menggunakan platform mesin ganda.
Label:
Industri Pertahanan,
Pesawat Tempur,
RISET
HUT Kavaleri ke-65, TNI AD Butuh Tank Kelas Medium
"Tank medium belum, kami belum ada. Paling tank ringan yang ada. Tank
itu diperlukan karena disesuaikan dengan kondisi geografis kita,"
Acara puncak hari ulang tahun Kavaleri Angkatan Darat ke-65 berlangsung meriah di Mako Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/2/2015). Dalam defile alutsista Kavaleri, kehadiran tank Leopard paling menyita perhatian orang-orang.
Peragaan lintasan sejarah Korps Baret Hitam itu diawali dengan parade pasukan berkuda dari Detasemen Kavaleri Berkuda. Pasukan Denkavkud itu biasa bertugas dalam menyambut tamu kenegaraan, membawa panji militer, maupun dalam tugas operasi.
Kendaraan temput lainnya yang dipamerkan di antaranya ialah truk Unimog, tank Transporter Iveco, panser pengintai Humber Scout, tank ringan M3A3 Stuart, tank amphibi PT 76 dan BRDM, kendaraan tempur lapis baja Ferret, Saladin, dan Saracen, tank Scorpion, tank Stromer, panser Anoa dan Tarantula, serta tank Marder 1A3.
Acara puncak hari ulang tahun Kavaleri Angkatan Darat ke-65 berlangsung meriah di Mako Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/2/2015). Dalam defile alutsista Kavaleri, kehadiran tank Leopard paling menyita perhatian orang-orang.
Peragaan lintasan sejarah Korps Baret Hitam itu diawali dengan parade pasukan berkuda dari Detasemen Kavaleri Berkuda. Pasukan Denkavkud itu biasa bertugas dalam menyambut tamu kenegaraan, membawa panji militer, maupun dalam tugas operasi.
Kendaraan temput lainnya yang dipamerkan di antaranya ialah truk Unimog, tank Transporter Iveco, panser pengintai Humber Scout, tank ringan M3A3 Stuart, tank amphibi PT 76 dan BRDM, kendaraan tempur lapis baja Ferret, Saladin, dan Saracen, tank Scorpion, tank Stromer, panser Anoa dan Tarantula, serta tank Marder 1A3.
Senin, 09 Februari 2015
Jual Beli Pulau di Manggarai Barat Masih Berlangsung
Bupati Manggarai Barat Agutinus Ch Dullah mengatakan dari 264 pulau yang ada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hanya 13 pulau yang berpenghuni, dan sembilan pulau yang miliki pemerintahan daerah. "Sisanya tidak berpenghuni," kata Agustinus kepada Tempo, Senin, 9 Februari 2015.
Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Pungu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo. "Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik pulau itu," katanya.
Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Pungu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo. "Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik pulau itu," katanya.
Hari Ini Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Thailand
Batam-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan memimpin penenggelaman kapal eks asing berbendera Thailand KM. Laut Natuna 28 pada pagi ini, Senin, 9 Februari, sekitar pukul 9.00 WIB di Selat Dempo, Perairan Batam. "Bu Susi yang akan kasih komando ," ujar Kepala Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, Akhmadon, kepada Tempo, Minggu 8 Februari 2015.
Komando yang lain, kata Akhmadon, adalah Panglima Armada Barat dan Kejaksaan Agung. Keduanya bersama Susi, secara bersamaan akan menghitung mundur detik-detik penenggelaman kapal. "Dimulai dari hitungan sepuluh hingga satu," ujar dia.
Penenggelaman ini melibatkan Kapal Pengawas Kementerian Kelautan Hiu 001, KP. Hiu 004, KP. Hiu 010, dan kapal milik TNI AL Barakuda 633, KRI Halasan 630, serta KRI Tjiptadi 381. "Pada saat selesai hitungan mundur, kapal Hiu 004 dan KRI Halasan 630 akan langsung melepaskan tembakan ke arah kapal KM Laut Natuna 28," ujar dia.
Komando yang lain, kata Akhmadon, adalah Panglima Armada Barat dan Kejaksaan Agung. Keduanya bersama Susi, secara bersamaan akan menghitung mundur detik-detik penenggelaman kapal. "Dimulai dari hitungan sepuluh hingga satu," ujar dia.
Penenggelaman ini melibatkan Kapal Pengawas Kementerian Kelautan Hiu 001, KP. Hiu 004, KP. Hiu 010, dan kapal milik TNI AL Barakuda 633, KRI Halasan 630, serta KRI Tjiptadi 381. "Pada saat selesai hitungan mundur, kapal Hiu 004 dan KRI Halasan 630 akan langsung melepaskan tembakan ke arah kapal KM Laut Natuna 28," ujar dia.
Project Jet Tempur KFX/IFX Indonesia – Korea Kembali Tertunda?
Project Jet Tempur KFX/IFX yang sedang dikembangkan oleh Korea Selatan bekerjasama dengan Indonesia, tampaknya kembali akan menghadapi tantangan. Tantangan ini adalah masalah anggaran Full Scale Development Jet Tempur KFX/IFX yang belum di setujui oleh Parlement Korea Selatan. Anggaran ini belum bisa sahkan parlemen Korea Selatan sampai dengan pemabahasan anggaran pemerintah Korea Selatan tahun fiscal 2016 yang akan digelar pada Desember 2015 nanti.
Informasi ini penulis peroleh dari website Aviation Week yang diterbitkan pada tanggal 29 Desember 2014 lalu. Namun kebenaran informasi ini masih perlu dipertanyakan karena belum ada informasi resmi dari Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Satu-satunya sumber yang menyebutkan informasi ini hanya dari Aviation Week saja.
Design KFX/IFX C-103 Conventional Wing Dual Engine |
Informasi ini penulis peroleh dari website Aviation Week yang diterbitkan pada tanggal 29 Desember 2014 lalu. Namun kebenaran informasi ini masih perlu dipertanyakan karena belum ada informasi resmi dari Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Satu-satunya sumber yang menyebutkan informasi ini hanya dari Aviation Week saja.
Label:
Industri Pertahanan,
Pesawat Tempur,
RISET
Minggu, 08 Februari 2015
Barat Sebut Jalur Sutra Maritim sebagai Kekuatan Asimetrik
Jalur Sutra Maritim (JSM) yang dibangun Tiongkok, disebut negara-negara Barat sebagai kekuatan pertahanan asimetrik. Pengamat pertahanan dan kemaritiman, Budiman Djoko Said mengatakan bahwa Tiongkok sangat memahami geopolitik dan militer ajaran Spykesman mengenai Daerah Batas.
“Bisa jadi dua konsep, JSM dan Jalur Sutra Daratan (JSD). Yang lebih tradisional menjadi dua konsep, yang berbarengan dikembangkan sebagai dua jalur akses alternatif, bukan hanya bagi kepentingan kekuatan maritim, tapi juga kekuatan daratan,” terang Budiman kepada Jurnal Maritim, Jumat (6/2).
Menurut Budiman, berjalannya dua konsep itu sangat ditakuti oleh Barat. Mereka menyatakan dua konsep itu, terutama JSM, sebagai kekuatan asimetrik yang patut diwaspadai. “Beberapa analis Barat menyebut JSM sebagai strategi anti akses dan area denial (AA/AD-red), yang dilakukan terhadap kekuatan besar Barat. Sehingga, ini menjadi hipotesa yang mengklasifikasikan Tiongkok sebagai kekuatan asimetrik,” paparnya.
“Bisa jadi dua konsep, JSM dan Jalur Sutra Daratan (JSD). Yang lebih tradisional menjadi dua konsep, yang berbarengan dikembangkan sebagai dua jalur akses alternatif, bukan hanya bagi kepentingan kekuatan maritim, tapi juga kekuatan daratan,” terang Budiman kepada Jurnal Maritim, Jumat (6/2).
Menurut Budiman, berjalannya dua konsep itu sangat ditakuti oleh Barat. Mereka menyatakan dua konsep itu, terutama JSM, sebagai kekuatan asimetrik yang patut diwaspadai. “Beberapa analis Barat menyebut JSM sebagai strategi anti akses dan area denial (AA/AD-red), yang dilakukan terhadap kekuatan besar Barat. Sehingga, ini menjadi hipotesa yang mengklasifikasikan Tiongkok sebagai kekuatan asimetrik,” paparnya.
Danseskoal: Budaya Maritim Bangsa Indonesia Menurun
Budaya maritim bangsa Indonesia kian meluntur. Pernyataan itu disampaikan oleh Komandan Sekolah Staf dan Komando AL (Danseskoal), Laksda TNI Herry Setianegara kepada Jurnal Maritim, beberapa waktu lau.
“Laut dari dulu sudah menjadi jiwa bagi bangsa kita, namun selama ini kita selalu fokus ke darat. Apa jadinya? Lihat saja, nelayan kita berangkat pagi, sore sudah pulang. Sedangkan, nelayan luar negeri yang akhirnya melakukan ‘illegal fishing’, mereka berbulan-bulan di perairan kita. Mereka kuat,” kata Herry berapi-api, saat ditemui JM di ruang kerjanya.
Dari hal kecil seperti itu, rupanya berdampak terhadap banyak bidang, salah satunya ekonomi. “Akhirnya, mereka (nelayan asing) membawa berton-ton ikan kita, sedangkan nelayan kita bisa dihitung hasil tangkapannya,” jelas pria yang punya selera humor tinggi ini.
Komandan Sekolah Staf dan Komando AL (Danseskoal), Laksda TNI Herry Setianegara |
“Laut dari dulu sudah menjadi jiwa bagi bangsa kita, namun selama ini kita selalu fokus ke darat. Apa jadinya? Lihat saja, nelayan kita berangkat pagi, sore sudah pulang. Sedangkan, nelayan luar negeri yang akhirnya melakukan ‘illegal fishing’, mereka berbulan-bulan di perairan kita. Mereka kuat,” kata Herry berapi-api, saat ditemui JM di ruang kerjanya.
Dari hal kecil seperti itu, rupanya berdampak terhadap banyak bidang, salah satunya ekonomi. “Akhirnya, mereka (nelayan asing) membawa berton-ton ikan kita, sedangkan nelayan kita bisa dihitung hasil tangkapannya,” jelas pria yang punya selera humor tinggi ini.
Mengenang Wahid Hasyim, Pahlawan Nasional dari Jombang
DI antara sekian banyak pahlawan nasional, ada nama Abdul Wahid Hasjim. Berikut sekilas kisah tentang ayah dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid.
Abdul Wahid Hasjim, selanjutnya disebut Wahid Hasyim, lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914. Dia adalah putra kelima dari pasangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, dengan Nyai Nafiqah binti Kiai Ilyas.
Dikutip dari pahlawancenter.com, mula-mula ia diberi nama Mohammad Hasyim, mewarisi nama kakeknya. Tetapi karena dianggap tidak serasi, namanya diganti menjadi Abdul Wahid.
Ia bersaudara 10 orang, lima lelaki dan lima perempuan. Mulai umur 5 tahun, Gus Wahid sudah belajar mengaji Alquran dari ayahnya. Pagi hari bersekolah di Dalafiyah di Tebuireng, lepas Salat Zuhur dan Magrib belajar mengaji.
Abdul Wahid Hasjim, selanjutnya disebut Wahid Hasyim, lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914. Dia adalah putra kelima dari pasangan KH Hasyim Asy'ari, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, dengan Nyai Nafiqah binti Kiai Ilyas.
Abdul Wahid Hasyim. Foto Wikipedia |
Ia bersaudara 10 orang, lima lelaki dan lima perempuan. Mulai umur 5 tahun, Gus Wahid sudah belajar mengaji Alquran dari ayahnya. Pagi hari bersekolah di Dalafiyah di Tebuireng, lepas Salat Zuhur dan Magrib belajar mengaji.
Menlu: Indonesia-Brunei Kerja Sama Pertahanan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, menyatakan, Pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam sepakat meningkatkan hubungan kerja sama dalam bidang pertahanan.
"Dalam kaitan ini Presiden Jokowi menawarkan mengenai produk-produk industri strategis ke Brunei karena sebelumnya sudah pernah ada," kata Retno dalam jumpa pers di Istana Edinburgh Bandar Seri Begawan, Sabtu (7/2).
Pada Sabtu ini, Pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam melakukan pertemuan bilateral di Istana Nurul Iman Bandar Seri Begawan.
Selain peningkatan kerja sama bidang ketenagakerjaan dan pertahanan, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dan investasi.
"Dalam kaitan ini Presiden Jokowi menawarkan mengenai produk-produk industri strategis ke Brunei karena sebelumnya sudah pernah ada," kata Retno dalam jumpa pers di Istana Edinburgh Bandar Seri Begawan, Sabtu (7/2).
Presiden Joko Widodo (sumber: AFP Photo/Mohd Rasfan) |
Pada Sabtu ini, Pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam melakukan pertemuan bilateral di Istana Nurul Iman Bandar Seri Begawan.
Selain peningkatan kerja sama bidang ketenagakerjaan dan pertahanan, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama bidang perdagangan dan investasi.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...