Jalur Sutra Maritim (JSM) yang dibangun Tiongkok, disebut negara-negara Barat sebagai kekuatan pertahanan asimetrik. Pengamat pertahanan dan kemaritiman, Budiman Djoko Said mengatakan bahwa Tiongkok sangat memahami geopolitik dan militer ajaran Spykesman mengenai Daerah Batas.
“Bisa jadi dua konsep, JSM dan Jalur Sutra Daratan (JSD). Yang lebih tradisional menjadi dua konsep, yang berbarengan dikembangkan sebagai dua jalur akses alternatif, bukan hanya bagi kepentingan kekuatan maritim, tapi juga kekuatan daratan,” terang Budiman kepada Jurnal Maritim, Jumat (6/2).
Menurut Budiman, berjalannya dua konsep itu sangat ditakuti oleh Barat. Mereka menyatakan dua konsep itu, terutama JSM, sebagai kekuatan asimetrik yang patut diwaspadai. “Beberapa analis Barat menyebut JSM sebagai strategi anti akses dan area denial (AA/AD-red), yang dilakukan terhadap kekuatan besar Barat. Sehingga, ini menjadi hipotesa yang mengklasifikasikan Tiongkok sebagai kekuatan asimetrik,” paparnya.
Jika sejauh ini Tiongkok mengembangkan dan masih memilih sistem persenjataan yang bisa diduga senjata asimetrik (the weaks against the strong), maka tidak bisa dianggap remeh oleh Barat. “Tidak bisa dipandang enteng kekuatan Tiongkok ini, meskipun sistem senjata asimetrik cukup kapabel dalam operasi serbuannya (strike operation-red). Dengan mengandalkan kapal selam diesel elektrik modern konvensionalnya yang cukup banyak.”
Secara umum, dikatakan Budiman, JSM maupun JSD merupakan rute dari poros Beijing ke arah Barat yang diasumsikan sebagai fokus kepentingan nasional Tiongkok. Menurut Danseskoal Tahun 2000 ini, strategi ekonomi dan keamanan Tiongkok bakal menopang kestabilan kawasan yang dilalui JSM. “Boleh jadi, dengan mengandalkan strategi ekonomi nasional dan sekuriti murninya, akan membuat suasana tetap stabil di kawasan, terutama yang dilalui JSM dan JSD.”
Wakil Ketua Forum Kajian Pertahanan dan Maritim (FKPM) ini menegaskan, negara-negara Barat harus mengantisipasi gerakan itu sedini mungkin, dengan membangun AA/AD di setiap mandala.
“Negara lain mungkin akan semakin membelalak, apabila Tiongkok suatu ketika mulai mengembangkan konsep JSM-nya kearah Timur, dan pelan-pelan meninggalkan konsep pelibatan AA/AD di mandala first chain island yang memanjang dari Laut Tiongkok Selatan sampai ke wilayah sekitar Jepang dan Korsel. Tiongkok di kemudian hari bisa saja mengejutkan dengan membuat dua front panas, terus ke barat atau melompat ke timur, atau lebih ekstrim lagi terjun ke mandala second chain island,” tutupnya. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar