Polisi meledakkan bom yang ditemukan di lokasi terduga teroris kemarin. Peledakan atau disposal itu dilakukan oleh tim Gegana Polda Jatim di sebuah tanah kosong luas di Jalan Tambak Oso Wilangon 1.
"Bom yang diledakkan ini adalah barang bukti yang ditemukan oleh rekan densus 88 kemarin," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Iman Sumantri kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/6/2016).
Iman mengatakan, ada tiga bom yang diledakkan. Tiga bom itu adalah bom yang ditemukan di Lebak Timur 3D/18, tempat di mana densus 88 juga membawa terduga teroris Priyo Hadi Purnomo dan satu lagi yang belum diketahui identitasnya.
Tiga bom itu adalah bom rakitan yang siap diledakkan. Pertama adalah bom dengan sistem aktivasi switch command atau dikendalikan melalui ponsel. Kedua adalah bom pipa dan ketiga adalah bom aktivasi anti cahaya. Iman menyebut tiga bom ini mempunyai daya ledak tinggi (high explosive).
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Tampilkan postingan dengan label Bom. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bom. Tampilkan semua postingan
Kamis, 09 Juni 2016
Polisi Ledakan 3 Bom Milik Terduga Teroris di Surabaya
Minggu, 20 Maret 2016
Dua BUMN ini Bersinergi Dalam Pengembangan Bom Nasional
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peledak. Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Dahana, Budi Antono dan Direktur Komersial 1 Sucofindo, M. Heru Riza Chakim di Kampus Dahana, Subang, Jawa Barat, Jumat (18/3/2016).
Nota kesepahaman tersebut meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa seperti pengurusan perizinan, pengiriman, layanan pembangunan gudang bahan peledak dan pelaksanaan survei seismic. Hal lainnya berupa kegiatan pemastian yang meliputi inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan, pada kegiatan operasional, penelitian bersama, optimalisasi aset serta kegiatan lain yang dianggap perlu dan relevan.
"Pada dasarnya MoU ini untuk segala hal, terkait dengan kemampuan yang ada pada kami (Sucofindo) dan semua potensi yang dimiliki oleh Dahana. Dahana semisal terkait dengan bahan peledak, drilling ternyata juga punya, dan yang lainnya yang bisa di-support pada kami," terang M. Heru Riza Chakim dalam siaran pers, Jumat (18/3/2016).
Nota kesepahaman tersebut meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa seperti pengurusan perizinan, pengiriman, layanan pembangunan gudang bahan peledak dan pelaksanaan survei seismic. Hal lainnya berupa kegiatan pemastian yang meliputi inspeksi dan audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan, pada kegiatan operasional, penelitian bersama, optimalisasi aset serta kegiatan lain yang dianggap perlu dan relevan.
"Pada dasarnya MoU ini untuk segala hal, terkait dengan kemampuan yang ada pada kami (Sucofindo) dan semua potensi yang dimiliki oleh Dahana. Dahana semisal terkait dengan bahan peledak, drilling ternyata juga punya, dan yang lainnya yang bisa di-support pada kami," terang M. Heru Riza Chakim dalam siaran pers, Jumat (18/3/2016).
Label:
Bom,
Industri Pertahanan,
Produk Nasional
Jumat, 18 Maret 2016
Tim Gegana Polda Metro Jaya Identifikasi Benda Diduga Bom di Bandara Halim
Detasemen Gegana Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap sebuah benda mencurigakan diduga bom yang tergeletak di depan Masjid Baitussalam Al Mathaar, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan bahwa ada benda mencurigakan yang tergeletak di depan masjid tersebut.
"Iya benar Pukul 15.00 WIB ada laporan benda mencurigakan di depan masjid Bandara Halim Perdana Kususma. Saat ini tim sudah di lokasi sedang menyisir," ujar Iqbal ketika dihubungi media, Jumat (18/3).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan bahwa ada benda mencurigakan yang tergeletak di depan masjid tersebut.
"Iya benar Pukul 15.00 WIB ada laporan benda mencurigakan di depan masjid Bandara Halim Perdana Kususma. Saat ini tim sudah di lokasi sedang menyisir," ujar Iqbal ketika dihubungi media, Jumat (18/3).
Minggu, 06 Maret 2016
Jelang KTT OKI, Mobil jihandak TNI siaga di Bandara Halim
Satu unit mobil penjinak bahan peledak (Jihandak) milik Detasemen Zeni Tempur (Denzipur)-3/ATD Kodam Jaya dikerahkan dan berada di depan gedung VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam rangka pengamanan tamu negara VVIP Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke-5 tahun 2016.
Pantauan Antara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang, terlihat satu mobil Jihandak milik Denzipur 3 Kodam Jaya itu terparkir di Gedung Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusuma, yang menjadi tempat penerimaan tamu negara peserta KTT Luar Biasa OKI ke-5.
Tidak tampak penjagaan ketat di pos Bandara Halim, hanya penjagaan rutin dari Provos TNI Angkatan Udara.
Pantauan Antara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang, terlihat satu mobil Jihandak milik Denzipur 3 Kodam Jaya itu terparkir di Gedung Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusuma, yang menjadi tempat penerimaan tamu negara peserta KTT Luar Biasa OKI ke-5.
Tidak tampak penjagaan ketat di pos Bandara Halim, hanya penjagaan rutin dari Provos TNI Angkatan Udara.
Minggu, 10 Januari 2016
Polisi Gerbek Rumah Terduga Peledak Bom Malam Tahun Baru di Bandung
Tim gabungan polisi dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, Mabes Polri, dan Densus 88 menggerebek sebuah rumah di Bandung. Penggerebekan tersebut diduga terkait bom malam tahun baru di Bandung yang meledak di seberang rumah Wali Kota Ridwan Kamil.
Pantauan detikcom di TKP, Minggu (10/12/016), tim gabungan polisi yang dipimpin oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol telah memasangi rumah di Jl Mengger, Pasirluyu, Kota Bandung, dengan garis polisi.
Sejumlah petugas bersenjata lengkap tampak masuk ke dalam rumah, sebagian lagi berjaga-jaga di luar. Belum jelas siapa yang ada di dalam rumah ini, namun diduga rumah ini ditempati oleh para pelaku bom malam tahun baru.
Pantauan detikcom di TKP, Minggu (10/12/016), tim gabungan polisi yang dipimpin oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol telah memasangi rumah di Jl Mengger, Pasirluyu, Kota Bandung, dengan garis polisi.
Sejumlah petugas bersenjata lengkap tampak masuk ke dalam rumah, sebagian lagi berjaga-jaga di luar. Belum jelas siapa yang ada di dalam rumah ini, namun diduga rumah ini ditempati oleh para pelaku bom malam tahun baru.
Selasa, 24 November 2015
Hacker Ungkap Rencana ISIS Serang Indonesia Hari Ini
Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan rencana penyerangan ISIS ke Indonesia. Pada rencana itu, terungkap ISIS juga akan menyerang negara lain, yakni Paris, Amerika Serikat, Italia dan Lebanon. Penyerangan itu akan dimulai pada Minggu (22/11/2015).
Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.
Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya untuk membaca Al Quran setidaknya 1 Juz tiap harinya.
Selain Indonesia, lokasi lainnya adalah acara konser di Italia, perayaan Feast of Christ atau Perayaan Kristus Raja di gereja-gereja Katolik seluruh dunia yang tahun ini jatuh pada 22 November.
Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.
Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya untuk membaca Al Quran setidaknya 1 Juz tiap harinya.
Selain Indonesia, lokasi lainnya adalah acara konser di Italia, perayaan Feast of Christ atau Perayaan Kristus Raja di gereja-gereja Katolik seluruh dunia yang tahun ini jatuh pada 22 November.
Label:
Bom,
Cyber Army,
Intelijen,
Isu Terorisme
Hotel JW Marriott dan Hotel Shangri La Surabaya diteror bom
Dua hotel bintang lima di Surabaya, yaitu Hotel JW Marriott di Jalan Embong Malang, dan Hotel Shangri-La di Jalan Mayjend Sungkono, mendapat ancaman teror bom, Senin.
"Benar kami menerima isu ada teror bom di hotel di Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, ketika dikonfirmasi wartawan.
Pantauan di Hotel JW Marriott, seluruh pintu masuk dan keluar dijaga ketat dengan memeriksa tamu hotel yang masuk menggunakan alat detektor. Kedua hotel itu milik jaringan hotel internasional berkantor pusat di Amerika Serikat.
Hotel JW Marriott di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, pada pukul 12.40 WIB, 5 Agustus 2003, diguncang bom mobil. 12 orang tewas seketika dan 150 yang lain luka-luka serius.
"Benar kami menerima isu ada teror bom di hotel di Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, ketika dikonfirmasi wartawan.
Pantauan di Hotel JW Marriott, seluruh pintu masuk dan keluar dijaga ketat dengan memeriksa tamu hotel yang masuk menggunakan alat detektor. Kedua hotel itu milik jaringan hotel internasional berkantor pusat di Amerika Serikat.
Hotel JW Marriott di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, pada pukul 12.40 WIB, 5 Agustus 2003, diguncang bom mobil. 12 orang tewas seketika dan 150 yang lain luka-luka serius.
Rabu, 02 September 2015
[Video] Tembakan Pertama Meriam Caesar TNI AD
Duar....!! suara dari laras meriam 155mm itu begitu menggelegar. Jumat, 28 Agustus lalu, di Cipatat Bandung Jawa Barat, untuk pertama kalinya meriam SPH Caesar menyalak dan memuntahkan pelurunya di tanah air. Daya hancur meriam asal Prancis ini sungguh mengagumkan.
Saat itu, meriam Caesar dicoba untuk menembak langsung alias direct shot. Sasaran sejauh 1,4 kilometer pun hancur berantakan. Untuk uji pertama ini memang sengaja sang Caesar dicoba untuk menembak jarak dekat. Namun dalam minggu ini, Caesar akan diuji hingga batas maksimumnya.
Saat itu, meriam Caesar dicoba untuk menembak langsung alias direct shot. Sasaran sejauh 1,4 kilometer pun hancur berantakan. Untuk uji pertama ini memang sengaja sang Caesar dicoba untuk menembak jarak dekat. Namun dalam minggu ini, Caesar akan diuji hingga batas maksimumnya.
Label:
Bom,
Latihan Militer,
Meriam,
TNI AD
Minggu, 12 Juli 2015
Polisi Duga Bom Alam Sutera Terkait Seruan ISIS
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian menegaskan ada kemungkinan peristiwa ledakan di toilet Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (9/7), behubungan dengan seruan Juru Bicara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk berjihad di Bulan Ramadan.
"Mungkin ada kaitannya dengan pernyataan dari Abu Muhammad Al-Adnani yang mengatakan Bulan Ramadan adalah bulan paling bagus untuk berjihad," kata Tito kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (11/7).
Tito mengatakan, Indonesia diketahui memiliki jaringa-jaringan ISIS. Sehingga, Detasemen Khusus 88 Anti-Teror dilibatkan oleh Polda Metro Jaya untuk mempelajari kemungkinan aksi teror yang terjadi di Mal Alam Sutera berkaitan dengan fatwa tersebut.
"Mungkin ada kaitannya dengan pernyataan dari Abu Muhammad Al-Adnani yang mengatakan Bulan Ramadan adalah bulan paling bagus untuk berjihad," kata Tito kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (11/7).
Tito mengatakan, Indonesia diketahui memiliki jaringa-jaringan ISIS. Sehingga, Detasemen Khusus 88 Anti-Teror dilibatkan oleh Polda Metro Jaya untuk mempelajari kemungkinan aksi teror yang terjadi di Mal Alam Sutera berkaitan dengan fatwa tersebut.
Senin, 23 Februari 2015
Ledakan terjadi di ITC Depok
Ledakan yang diduga bom terjadi di Pusat Perbalanjaan ITC Depok Jawa Barat di Jalan Margonda Raya atau tepatnya berada di samping Balaikota Depok, Jawa Barat, Senin malam.
Ledakan terjadi di lantai dua, tempat permainan anak Mezzanine. Ledakan ini membuat para pengunjung terkejut dan berlari berupaya untuk menyelamatkan diri.
"Saya kaget ledakan cukup kencang," kata seorang pengunjung ITC, Djoko yang telah berada diluar gedung ITC.
Ledakan terjadi di lantai dua, tempat permainan anak Mezzanine. Ledakan ini membuat para pengunjung terkejut dan berlari berupaya untuk menyelamatkan diri.
"Saya kaget ledakan cukup kencang," kata seorang pengunjung ITC, Djoko yang telah berada diluar gedung ITC.
Sabtu, 13 Desember 2014
Pemerintah Perlu Segera Dibuat Aturan Industri Militer
Pengamat Militer Prof. Dr. Muhajir Effendy, menilai kemampuan PT Sari Bahari membuat rancang bangun peluru kendali Petir sebagai momen penting dalam hal regulasi.
Menurutnya, sudah waktunya pemerintah membuat regulasi yang mengatur industri yang sudah berkaitan erat dengan kerahasiaan Negara itu.
“Yang menarik, indutri ini sudah melibatkan swasta. Ini bagus, tapi maslahnya Indonesia belum punya aturan yang menjamin dan mengatur kaitannya dengan rahasia Negara, keamanan Negara dan perlindungan produsennya, sebaiknya segera dibakukan peraturan perundangannya,” kata ahli yang juga menjabat Rektor UMM itu saat dihubungi, Jumat (12/12).
Menurutnya, sudah waktunya pemerintah membuat regulasi yang mengatur industri yang sudah berkaitan erat dengan kerahasiaan Negara itu.
“Yang menarik, indutri ini sudah melibatkan swasta. Ini bagus, tapi maslahnya Indonesia belum punya aturan yang menjamin dan mengatur kaitannya dengan rahasia Negara, keamanan Negara dan perlindungan produsennya, sebaiknya segera dibakukan peraturan perundangannya,” kata ahli yang juga menjabat Rektor UMM itu saat dihubungi, Jumat (12/12).
Label:
Bom,
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
Rudal
Senin, 24 November 2014
Gegana amankan bom rakitan di Ambon
Tim Detasemen Gegana Polda Maluku mengamankan bom rakitan yang disimpan dalam empat buat peti di kawasan Kampung Tenggara, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu.
Kapolres pulau Ambon dan pulau - pulau Lease, AKBP Komarus Zaman, dikonfirmasi, mengatakan, bahan peledak itu diamanan tim gegana setelah dilaporkan masyarakat setempat.
Awalnya, warga menggali fondasi rumah. Namun,saat menggali menemukan peti dan mencurigai kemungkinan bom, makanya melaporkan ke polisi.
Kapolres pulau Ambon dan pulau - pulau Lease, AKBP Komarus Zaman, dikonfirmasi, mengatakan, bahan peledak itu diamanan tim gegana setelah dilaporkan masyarakat setempat.
Awalnya, warga menggali fondasi rumah. Namun,saat menggali menemukan peti dan mencurigai kemungkinan bom, makanya melaporkan ke polisi.
Senin, 29 September 2014
Skyshield Gun Missile Tampil Pada HUT TNI
Senjata pertahanan udara teranyar yang dimiliki Korpaskhasau Skyshield Gun Missile 35 mm MK-2 akan ditampilkan pada peringatan HUT ke-69 TNI di Dermaga Madura Mako Armatim Surabaya pada 7 Oktober mendatang.
Skyshiel Gun Missile merupakan sistem pertahanan udara titik (Short Range Air Defence/ SHORAD) yang dikembangkan oleh perusahaan Swiss Oerlikon Contraves salah satu perusahaan persenjataan Rheinmetall Jerman.
Sistem senjata Skyshiel Gun Misille terdiri dari dua unit meriam revolver kaliber 35 mm (1,38 inci), satu sistem sensor pengendali/radar dan pos komando secara terpisah, juga dilengkapi dengan dua rudal darat ke udara jenis Chiron buatan Korea Selatan yang sudah terintegrasi dengan Skyshield Gun Sistem sehingga membuat jangkauan radar lebih luas dan efektif, sehingga sekaligus mengembangkan pertahanan titik menjadi pertahanan wilayah/area.
![]() |
Skyshield Gun Missile |
Sistem senjata Skyshiel Gun Misille terdiri dari dua unit meriam revolver kaliber 35 mm (1,38 inci), satu sistem sensor pengendali/radar dan pos komando secara terpisah, juga dilengkapi dengan dua rudal darat ke udara jenis Chiron buatan Korea Selatan yang sudah terintegrasi dengan Skyshield Gun Sistem sehingga membuat jangkauan radar lebih luas dan efektif, sehingga sekaligus mengembangkan pertahanan titik menjadi pertahanan wilayah/area.
Senin, 09 Juni 2014
PT Pindad siap produksi amunisi tank 2A4 Leopard
Satu lompatan dilakukan PT Pindad, setelah Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said, menyatakan kesanggupan perusahaan itu membuat dan membangun amunisi tank utama 2A4 Leopard.
"Dari hasil Latihan Gabungan TNI 2014, banyak yang harus kami jawab, salah satunya melengkapi amunisi bagi beberapa perenjataan terkini TNI, termasuk peluru meriam 120mm smoothbore untuk tank Leopard," kata Said, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, untuk peluru meriam 120mm smoothbore Leopard, ditargetkan pengembanganya sudah bisa dilakukan mulai akhir 2015.
"Dari hasil Latihan Gabungan TNI 2014, banyak yang harus kami jawab, salah satunya melengkapi amunisi bagi beberapa perenjataan terkini TNI, termasuk peluru meriam 120mm smoothbore untuk tank Leopard," kata Said, di Bandung, Jumat.
Menurut dia, untuk peluru meriam 120mm smoothbore Leopard, ditargetkan pengembanganya sudah bisa dilakukan mulai akhir 2015.
Sabtu, 31 Mei 2014
Arhanud Uji Coba Meriam Giant-Bow
Prajurit dari kesatuan Baterai Arteleri Pertahanan Udara (Arhanud) 1/1/K menguji coba meriam type 80 Giant Bow kaliber 23mm di Pusat Latihan Pertempuran Marinir V Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (30/5).
Meriam yang akan digunakan dalam Latihan Gabungan TNI pada 4 Juni 2014 mendatang tersebut merupakan produksi Norinco Tiongkok, dengan kecepatan luncur proyektilnya mencapai 970 meter per detik. Dengan dua laras, dua mesin penembak, dan jarak tempuh efektif 2.500 meter.
Meriam Giant Bow mampu menjatuhkan helikopter musuh dan tank jenis Scorpion dan Tarantula.
Sumber : ROL
Meriam yang akan digunakan dalam Latihan Gabungan TNI pada 4 Juni 2014 mendatang tersebut merupakan produksi Norinco Tiongkok, dengan kecepatan luncur proyektilnya mencapai 970 meter per detik. Dengan dua laras, dua mesin penembak, dan jarak tempuh efektif 2.500 meter.
Meriam Giant Bow mampu menjatuhkan helikopter musuh dan tank jenis Scorpion dan Tarantula.
Sumber : ROL
Rabu, 28 Mei 2014
Pabrik Baru Dahana Produksi 1.500 Ton Amunisi/Tahun
Staf Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Silmy Karim mengatakan, dengan adanya pembangunan pabrik propelan pertama di Indonesia yang dilakukan oleh PT Dahana (Persero) melalui kerja sama dengan Eurenco dan Roxel yang berasal dari Prancis. Mampu menghemat devisa sebesar Rp1 triliun per tahunnya.
"Penghematannya jelas signifikan, kurang lebih kalau diperkirakan dengan proyeksi 5 tahun ke depan mendekati angka Rp1 triliun per tahunnya, sehingga ini salah satu hal yang istimewa," kata Silmy usai konferensi pers di Balai Media Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Silmy menjelaskan, selama ini Indonesia untuk mendapatkan bahan baku persenjataan atau propelan dilakukan dengan cara 100 persen impor dari negara Belgia.
"Penghematannya jelas signifikan, kurang lebih kalau diperkirakan dengan proyeksi 5 tahun ke depan mendekati angka Rp1 triliun per tahunnya, sehingga ini salah satu hal yang istimewa," kata Silmy usai konferensi pers di Balai Media Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Silmy menjelaskan, selama ini Indonesia untuk mendapatkan bahan baku persenjataan atau propelan dilakukan dengan cara 100 persen impor dari negara Belgia.
Label:
Bom,
Dahana,
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
Rudal
Selasa, 13 Mei 2014
Bom Rakitan Gagal Meledak di Pos Polisi Kartasura
Rangkaian bom pipa kembali meneror kota budaya, Solo, Jawa Tengah. Senin (12/5) pukul 11.15 WIB, ditemukan rangkaian bom di pos lantas 10 Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.
Kejadian penemuan bom di Pos Pol 10 Tugu Kartasura, diakui seorang warga setempat Waluyo. Siang itu, dirinya kaget ketika banyak polisi di pos polisi 10 yang tidak seperti biasanya.
"Saya waktu itu melintas di depannya. Saya cuma berhenti sebentar soalnya nggak boleh mendekat," ujarnya.
Kemudian dirinya bertanya kepada temannya, Kelik yang sehari-hari menjadi calo bus di sekitar tempat kejadian. "Saya baru tahu ada bom dari teman saya itu kalau ada benda kayak bom di bawah meja di dalam pos," ujarnya.
Kejadian penemuan bom di Pos Pol 10 Tugu Kartasura, diakui seorang warga setempat Waluyo. Siang itu, dirinya kaget ketika banyak polisi di pos polisi 10 yang tidak seperti biasanya.
"Saya waktu itu melintas di depannya. Saya cuma berhenti sebentar soalnya nggak boleh mendekat," ujarnya.
Kemudian dirinya bertanya kepada temannya, Kelik yang sehari-hari menjadi calo bus di sekitar tempat kejadian. "Saya baru tahu ada bom dari teman saya itu kalau ada benda kayak bom di bawah meja di dalam pos," ujarnya.
Senin, 12 Mei 2014
Indonesia Miliki Pabrik Bom Terbesar se-ASEAN
Siapa sangka Indonesia punya fasilitas pengembangan dan produksi bahan peledak modern dan terbesar di Asia Tenggara atau ASEAN. Fasilitas tersebut dimiliki oleh PT Dahana (Persero).
Perusahaan pelat merah yang telah berdiri sejak tahun 1966 ini mampu mengembangkan dan memproduksi bahan peledak untuk keperluan militer dan industri non militer di dalam dan luar negeri.
Pabrik milik Dahana tersebar di seluruh negeri namun pusat produki bahan peledak tingkat tinggi (high explosive) berada di area pabrik energetic material center, Kantor Manajemen Pusat (Kampus) di Desa Sadawarna, Kecematan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Perusahaan pelat merah yang telah berdiri sejak tahun 1966 ini mampu mengembangkan dan memproduksi bahan peledak untuk keperluan militer dan industri non militer di dalam dan luar negeri.
Pabrik milik Dahana tersebar di seluruh negeri namun pusat produki bahan peledak tingkat tinggi (high explosive) berada di area pabrik energetic material center, Kantor Manajemen Pusat (Kampus) di Desa Sadawarna, Kecematan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Label:
Bom,
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
Roket,
Rudal
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...