Detasemen Gegana Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap sebuah benda mencurigakan diduga bom yang tergeletak di depan Masjid Baitussalam Al Mathaar, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan bahwa ada benda mencurigakan yang tergeletak di depan masjid tersebut.
"Iya benar Pukul 15.00 WIB ada laporan benda mencurigakan di depan masjid Bandara Halim Perdana Kususma. Saat ini tim sudah di lokasi sedang menyisir," ujar Iqbal ketika dihubungi media, Jumat (18/3).
Iqbal mengatakan, saat ini Gegana telah melakukan sterilisasi di lokasi tersebut dan berusaha untuk memeriksa benda diduga bom tersebut.
"Standar Operasional Prosedurnya begitu, bom atau bukan bila memeriksa benda mencurigakan tetap menggunakan prosedur tetap penjinakan bom," ujar Iqbal. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 18 Maret 2016
Tim Gegana Polda Metro Jaya Identifikasi Benda Diduga Bom di Bandara Halim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar