Dalam kunjungan kerjanya ke enam daerah yang dilakukan sejak kemarin hingga hari ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan memilih menggunakan pesawat milik TNI AU yakni CN295 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Apa alasannya?
"Kita kan mau jualan pesawat ke berbagai negara khususnya Asia Tenggara, masak mau jualan nggak pernah merasakan naik pesawatnya," kata Dahlan di dalam kabin pesawat CN295 di Bandara EL Tari, Kupang, sebelum bertolak ke Atambua, Sabtu (24/8/2013).
Dahlan mengatakan, dirinya sudah bertemu Presiden Filipina dan mempromosikan pesawat CN295 ini.
"Pesawat ini sudah roadshow dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Thailand, semuanya dalam kondisi bagus, saya juga sudah bertemu Presiden Filipina agar mereka bisa membeli pesawat ini," ujar Dahlan.
Saat ini, Dahlan meminta kepada PTDI bekerja sungguh-sungguh meneyelesaikan pesanan dari TNI yang sangat banyak sekali.
"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, selesaikan semua pesanan TNI yang memesan 5 pesawat CN295 dan helikopter sebanyak 65 unit," ucap Dahlan.
Setelah menyelesaikan pesanan dari TNI tersebut, barulah PTDI akan fokus berjualan di luar negeri. "Setelah selesai, kita fokus jual pesawat ini di luar negeri.
Dalam kunjungan kerja Menteri BUMN kali ini akan mengunjungi 6 daerah selama 3 hari.
Hari pertama Dahlan berkunjung ke Cilacap untuk memberi kuliah umum di Universitas Soedirman, hari kedua akan melakukan panen perdana sorgum seluas 200 hektar di Atambua, terus berlanjut ke Pulau Rote, Labuhan Bajo, Bali dan terakhir di Surabaya kemudian bertolak kembali ke Jakarta. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 24 Agustus 2013
Ini Alasan Dahlan Iskan Lakukan Kunjungan Dengan Pesawat CN-295
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar