Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan sedang mempertimbangkan usulan bertambahnya anggaran militer Indonesia. Komisi pertahanan akan mengaji dan menelaah postur dan kemampuan keuangan negara, apakah memungkinkan anggaran untuk TNI ditambah.
"Anggaran untuk TNI, terutama bagi keperluan modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit, belum memadai. Idealnya, anggaran TNI itu naik hingga 40 persen dari yang dialokasikan sekarang ini," kata anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, di Jakarta, Jumat (23/8).
Anggaran TNI sebenarnya terus naik. Dalam APBN sekarang juga naik, meski memang belum mencapai jumlah yang ideal. Kenaikan anggaran militer harus mempertimbangkan banyak hal dan harus disusun sesuai dengan kebutuhan yang paling prioritas. "Kenaikan harus berpatokan pada banyak faktor, utamanya kemampuan APBN kita," kata dia.
Melihat postur APBN, yang defisit anggaranny masih menganga, kenaikan anggaran pertahanan harus dikaji dengan cermat dan mendalam. Di tengah kondisi ekonomi global yang masih lesu, yang paling penting, anggaran untuk TNI tak dipangkas. Dan, itu harus disyukuri. "Tidak dikurangi saja sudah bagus," kata Tantowi.
Terkait tekad calon Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, yang akan berusaha keras memodernisasi alutsista dengan mengutamakan produk dalam negeri, Tantowi mengapresiasina. Dirinya juga sepakat dengan pendapat Moeldoko bahwa tentara Indonesia harus diusahakan berusaha untuk tidak tertinggal.
"Tapi janganlah kita bermimpi untuk melebihi kemampuan dan kelengkapan alutsista negara-nera maju, begitu kata Jenderal Moeldoko. Saya kira itu satu pendapat yang realistis," katanya. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 24 Agustus 2013
Komisi I DPR Pertimbangan Kenaikan Angaran Pertahanan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
LAKNAT TNTOWI...............SEKUTU ISRAEL,,,,,,,,,,,,,,
BalasHapusKwakakakaka....
BalasHapusKaget aku!
Ujuk2. LAKNAT TNTOWI.
O.... walah! Tntowi nih yg kmrn nyungsep di dubur yahudi israel?..... ya bener klo gitu!... harusnya dia tobat dulu terus mundur. Ngga' tau lg klo dia emang agen yahudi, kd bengal dia.
tantowiiii biadaaaaaaabbbbbb... Pemuja israeL.....
BalasHapusGak penting manusia macam thu. Usir dari bumiiiiiiiii tantooowwwiiiiiiiii
hiduuuuuppppp DAHLAAANNN.....THE MAN NUMBER 1 IN INDONESIA...
Hiduuuuuuuupppp mENHAANNN
Kenaikan Angaran Pertahanan Indonesia sebaik di tingkatkan untuk menambah semangat juang anak bangsa indinesia persaingan alutsista atau usaha bumn pertahanan untuk merebut pasar MARKET INTERNASIONAL UNTUK INDONESIA SUPER POWER
BalasHapus