Produsen kapal plat merah, PT PAL Indonesia berencana menjual 2 unit kapal perang sejenis Landing Platform Dock (LPD) 125 ke Filipina. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, ini sedang mengikuti proses tender akhir di Filiphina.
Direktur Utama PAL Firmansyah mengaku optimistis pihaknya bisa memenangkan tender karena otoritas di Filipina menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kapal perang yang telah diproduksi untuk kebutuhan TNI AL ini.
"Kita mengikuti tender pengadaan kapal perang sejenis landing platform dock 125. Kita sudah pernah bikin 2 unit untuk AL jadi mereka tertarik. Kalau kompetitor peserta tender baru sebatas desain," ucap Firmansyah kepada detikFinance, Rabu (21/8/2013).
Menurutnya proses tender ini merupakan sebuah kebanggan bagi Indonesia karena produk kapal perang asli produksi Indonesia mulai dilirik di dunia internasional.
"Ini pertama kali kita jual ke luar negeri (kapal perang) kalau jadi kita jual kapal perang. Mereka juga tertarik beli jenis lain. Tapi kita fokus ini," jelasnya.
Kapal perang jenis ini mampu mengangkut hingga 500 tentara dan membawa 5 unit helikopter. Diakuinya ada sedikit perbedaan ukuran antara kapal perang pesananan TNI AL dan Filiphina. Ditargetkan pengumuman pemenang tender akan muncul pada awal September 2013.
"Pengumuman tender minggu keempat Agustus atau minggu pertama September," sebutnya.
Sumber : Detik
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 21 Agustus 2013
PT PAL akan Jual Kapal Landing Platform Dock (LPD) ke Filipina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
sangat HEBAT RAKSASA indonesia merebut pasar MARKET DUNIA INTERNASIONAL , SEMOGA PAL LEBIH SEDIT MURAH HARGA NYA DARI MARKET ASING DUNIA INTERNASIONAL
BalasHapusPT PAL won the first stage of the tender. But it must pass the 2nd stage post bid qualification. If it does, PT PAL gets the contract for 2 ships.
BalasHapusItu gambar 3D kapal proposal dari Damen Schelde Belanda, bukan PT. PAL.
BalasHapus