Empat pesawat latih Grob G120TP-A buatan pabrik Grob Aircraft di Tussenhausen-Mattsies, Jerman, hari Jumat (20/09/2013) ini diserahterimakan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Empat pesawat yang telah selesai dirakit tersebut adalah bagian dari 18 pesawat latih yang dipesan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) hingga pertengahan 2014. Ke-18 pesawat termasuk empat yang diserahterimakan pada hari ini semuanya menggunakan mesin Rolls Royce tipe 250-B17F. Kecepatan maksimum 429 kilometer per jam atau 237 knot.
"Empat pesawat latih itu sudah pernah diujicoba terbang pada 28-29 Agustus 2013 yang lalu," ujar Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (20/09/2013).
Sus Hamdi memaparkan, pesawat latih Grob G120TP-A bermesin turbo prop menggunakan lima bilah baling-baling. Model sayapnya model rendah (low wing) dan cantilever. "Tangki bahan bakar diletakkan di dalam kedua sayap. Kapasitas bahan bakar sebanyak 360 liter dengan lama penerbangan selama 5 jam dan cadangan 45 menit," imbuhnya.
Keunggulan lainya adalah pesawat latih ini dilengkapi dengan kanopi gelembung model geser. Hal itu memungkinkan pilot melayangkan pandangan hampir 360 derajat dari dalam kokpit. (Tribun)
Pesawat baru yang dimiliki TNI AU ini merupakan mengganti pesawat AS 202 Bravo. Pesawat jenis Grob G120TP-A telah memenuhi operational requirement yang mengalahkan pesaingnya yaitu Finnmeccaniicaa (Alenia Aermacchi) SF-260TP dan Pacific Aerospace CT-4. " Pesawat ini. lebih lincah dan memiliki kecepatan lebih," ujar Sus Hamdi.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 20 September 2013
TNI AU Terima 4 Pesawat Latih Grob Buatan Jerman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar