Anggota Komisi I DPR Fraksi Hanura Susaningtyas NH Kertopati menilai Polri harus melakukan perombakan khusus di bagian Intelijen Polri, setelah banyak dinilai lambat dalam memberikan informasi intelijen.
Termasuk dalam kasus penembakan terhadap anggota Polri yang kerap terjadi belakangan ini, Intelijen Polri juga dinilai lambat memberikan data intelijen sehingga melukai anggota Polri sendiri.
"Ya, institusi Polri harus lakukan pembenahan secara holistik, hanya saja masyarakat pun harus turut berperan aktif jumlah polisi juga kan tidak memadai," kata Susaningtyas saat berbincang dengan Sindonews, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Namun menurut wanita yang akrab disapa Nuning tersebut, peran masyarakat pun cukup penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dirinya masing-masing, disamping mengandalkan peran polisi sebagai pelindung keamanan masyarakat.
"Kita tidak bisa hanya serahkan masalah keamanan ini kepada Polisi, sebagai anggota masyarakat pun kita harus waspada," tandas Susaningtyas.
Klik berita tentang intelijen Polri dipertanyakan dalam kasus penembakan anggotanya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar