Latihan TNI bersama militer dari 21 negara di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Sentul, Jawa Barat, telah usai. Para prajurit alumni pelatihan tersebut diharapkan dapat berkontribusi penuh dalam menjaga perdamaian dunia.
Upacara penutupan kegiatan latihan bersama yang diadakan TNI dan Global Peace Operation Intitiative (GPOI) Amerika Serikat itu diadakan di lapangan PMPP, Sentul, Jawa Barat, Senin (1/9/2014) pagi. Sebanyak 720 orang tentara dari 21 negara berbaris rapi.
Dalam upacara itu, Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 Brigjen TNI AM Putranto bertindak sebagai inspektur upacara. Ia didampingi oleh Comanding General Hawaii Army National Guard Brigadir General Bruce E Oliveira.
Dalam sambutannya, Putranto mengaku merasa bangga terhadap para peserta pelatihan. 21 Negara tersebut adalah Indonesia, Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Jepang, Jordania, Kamboja, Kanada, Korea Selatan. Lalu juga ada Malaysia, Nepal, Mongolia, Srilanka, Thailand, Vietnam, New Zealand, Australia, Tanzania, Arfrika Selatan, Ukraina, dan Jerman.
Latihan gabungan itu dimulai sejak 19 Agustus dan berakhir hari ini. Putranto mengatakan latihan dibagi menjadi 3, yaitu Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE). Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam misi PBB menjaga perdamaian dunia di berbagai negara.
"Tugas menjaga perdamaian akan kompleks dan sangat menantang. Itu yang harus dihadapi di lapangan. 2 Minggu training telah dilewati kalian semua untuk menghadapi operasi menjaga perdamaian. Saya punya ekspektasi tinggi terhadap kalian semua," kata Putranto.
Para tentara yang mengikuti training diharapkan mampu bekerja secara profesional dalam misi perdamaian dunia. Kata Putranto, secara khusus, bagaimana mengelaborasikan semua aset militer dan masyarakat supaya efektif dan edisien.
"Penekanannya bagaimana melindungi masyarakat, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat sipil. Orang-orang yang tidak bersalah yang mengalami kekerasan fisik," imbuh Putranto.
Di akhir pidatonya, Putranto mengatakan terima kasih kepada 21 negara sahabat yang ikut dalam latihan bersama pasukan perdamaian dunia itu. Ia berharap kegiatan itu dapat menjaga hubungan baik antar negara.
"Saya berharap semua selamat dalam perjalanan pulang nanti. Salam hangat saya untuk keluarga kalian di sana," tutup Putranto.
Brigadir General Bruce E Oliveira sendiri dalam sambutannya mengapresiasi TNI dan pemerintah Indonesia. Khususnya karena telah memfasilitasi kegiatan latihan bersama 21 negara itu di PMPP TNI.
"Terima kasih untuk pemerintah Indonesia dan TNI sebagai tuan rumah kegiatan ini. Atas komitmen dan support yang luar biasa untuk membantu membawa perdamaian kepada dunia," ucap Oliveira. (detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 01 September 2014
Ekspektasi Perdamaian Dunia di Pundak Alumni Latgab Militer 21 Negara di Bogor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar