Pada tahun 2015 nanti, satu batalyon infanteri TNI AD akan hadir di Natuna. Penambahan dan penempatan kekuatan TNI tersebut adalah sebagai salah satu upaya dalam pengembangan gelar kesatuan di wilayah terdepan NKRI.
“Benar, pada tahun 2015 nanti akan ada batalion infantri di Natuna. Ini adalah salah satu upaya dalam pengembangan gelar kekuatan pasukan TNI di wilayah perbatasan,” ungkap Danrem 033/Wira Pratama Kepri Brigjen TNI B Zuirman di sela kunjungan ke Natuna, Rabu.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, nantinya markas batalyon tersebut akan ditempatkan di daerah Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur dengan nama Batalion Infanteri 135.
“Mengapa Batalyon Infanteri, sebab batalyon ini adalah pasukan yang bisa di arahkan kemana saja dan siap tempur kalau terjadi apa-apa nantinya, juga taktis. Sedangkan alat perangnya adalah yang terdepan atau utama,” kata Brigjen B Zuirman.
Perlu diketahui, tambah jenderal lagi, Kabupaten Natuna merupakan daerah NKRI yang berbatasan langsung dengan perairan Vietnam, dan wilayah timurnya berbatasan dengan Malaysia Timur, Thailand dan Brunei, yang bila terjadi konflik sangat riskan dijadikan musuh sebagai pangkalan sebelum masuk ke wilayah Indonesia.
“Posisi Natuna ini sangat strategis dan banyak pulau-pulau kecil, yang dikelilingi oleh negara asing, bila terjadi konflik, sangat mungkin dijadikan pangkalan oleh musuh sebelum masuk ke wilayah RI, oleh sebab itu, perlu ada tambahan pasukan yang terpusat di wilayah ini,” tambahnya.
Sementara ini kata dia, untuk lahan, Pemerintah Daerah Natuna sudah mempersiapkannya, dan menunggu sertifikatnya saja. Sedangkan dana untuk pembangunan markas tersebut, berasal dari pusat.
“Kita juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Natuna, yang sudah mempersiapkan lahan untuk TNI, semoga pada tahun 2015 nanti apa yang kita harapkan dan bisa terwujud, demi keutuhan dan keamanan NKRI di daerah perbatasan,” pungkasnya. (kepri.antaranews.com)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 01 September 2014
2015, Batalyon Infanteri Hadir di Natuna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
pndangan wong cilik:potensi ancaman wlyh barat/utara ada 2 negara jdi perlu dibentuk pangkalan militer/batalyon terpadu dilhokseumawe aceh(cukupKCR), p.rupat(pngklan f16 dkit aja biar rata ma KCR pasngi rudalS300), p.batam (landasan kasel,kcr,f16,rudalS300), p.Natuna(KCR+sukhoi cmpur), pontianak kalbar(KCR,f16,leopard,UAV)tarakan(UAV,rudal,leopard,f16), talok kalti ma munte sulawesi KCR, p.belitung(pangklan lengkap)...meski dipasang dkit jika dimuat media/publikasikan insyaallah punya nilai tawar kuat dan jelas disamping pngkalan lain yg memang hrs dan wajib dirahasiakan dari publik..
BalasHapus