Jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Agus Purwoto kepada Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno yang dilaksanakan di AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (4/7).
Dinas Penerangan TNI AL melalui Siaran Persnya menjelaskan Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, yang dilahirkan di Malang, Jawa Timur, 17 Juli 1958, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (KS Koarmabar), sedangkan Laksamana Muda TNI Agus Purwoto, yang dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, 24 Juni 1959, selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Khusus Kasal di Mabes TNI Angkatan Laut, Jakarta.
Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, dan Laksamana Muda TNI Agus Purwoto keduanya merupakan alumni AAL Angkatan ke-28 Tahun 1983.
Kasal Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya mengatakan, bahwa jabatan Gubernur AAL merupakan jabatan penting sebagai Pembantu dan Pelaksana Utama Kepala Staf Angkatan Laut dalam penyelenggaraan pendidikan setingkat perwira.
Menurut Kasal, AAL sebagai penyelenggara pendidikan pembentukan perwira pertama tingkat akademi, menjadikan sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan dan penggemblengan para Perwira Angkatan Laut, agar memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta memiliki jiwa dan karakter sebagai ‘navalis’ sejati.
“Akademi Angkatan Laut memegang peranan yang sangat strategis karena dituntut menghasilkan perwira-perwira profesional, jujur, berani dan pantang menyerah serta memiliki integritas dan etika moral yang tinggi,” kata Kasal.
Menurut Kasal profesionalitas Perwira TNI AL di masa mendatang akan sangat diwarnai oleh proses pendidikan yang dilaksanakan di AAL ini. Keberhasilan para Perwira lulusan AAL dalam melaksanakan tugas merupakan cerminan keberhasilan lembaga pendidikan tersebut dalam menerapkan pola belajar mengajar. “Oleh karena itu, AAL senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikannya, tegas Kasal.
Kasal juga menjelaskan bahwa AAL saat ini belum dapat mewadahi untuk menggodok Kadet wanita, karena masih butuh waktu untuk menyiapkan segala sarana dan prasarananya. “Hal-hal yang perlu disiapkan seperti mesin, tenaga pendidik, dan beberapa hal khusus lainnya. Perlu waktu untuk itu,” kata Kasal.
Saat ini, AAL tengah menggodok sebanyak 403 calon Perwira Angkatan Laut yang terbagi dalam lima korps, yaitu pelaut, teknik, elektronika, suplay, dan marinir.
Sumber : Bipnewsroom
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar