Pemerintah Kota Bandung kembali akan menggelar Bandung Airshow 2012 pada 27-30 September 2012 di Lanud Husein Sastranegara. Konsep airshow kali ini dipersiapkan lebih matang, penyelenggara yakin pameran ini bisa memikat puluhan ribu pengunjung.
Hal itu dikemukakan Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng, di Bandung, Senin (9/7/2012).
Bandung Airshow digelar setelah ulang tahun ke-202 Kota Bandung 27-30 September di Lanud Husein. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Bandung Airshow bakal digelar di dalam sebuah hanggar. Suguhan utama dari pameran ini tentunya pertunjukan akrobatik udara.
Umar menjelaskan, pihaknya sudah siap mendatangkan tim akrobatik udara terbaik di Indonesia, Jupiter Aerobatic Team, untuk beraksi. Tidak hanya itu, ada pula tim akrobatik menggunakan helikopter, yakni Pegasus. "Mereka akan tampil setiap hari selama pameran berlangsung," kata Umar.
Selain pameran akrobat, akan ada pameran pesawat terbang, 21 yang beraksi dan 30-40 unit yang diparkir untuk didekati pengunjung.
Lokasi pameran yang mencapai 3.000 meter persegi juga diisi 300 stan pameran dari industri dirgantara, BUMN, SMK dirgantara, hingga kerajinan daerah.
Untuk acara seperti ini, Umar menargetkan pengunjung bertambah dari 45.000 pada event sebelumnya menjadi 50.000 lebih. Hanya, dia belum bisa memberitahukan harga tiket masuk karena baru akan diumumkan dua minggu sebelum pameran digelar.
Sumber : Kompas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar