WAKIL Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan, beberapa waktu lalu mengunjungi 167 Prajurit TNI (144 TNI AD, 21 TNI AL dan 2 TNI AU) yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Bumi Garuda Camp, Gonaives – Haiti.
Wamenhan RI dan Kasad beserta rombongan tiba di Bandara Udara Internasional Toussaint Louverture, Port Au Prince-Haiti, disambut langsung oleh Dansatgas Konga XXXII-B/Minustah Letkol Czi Arief Novianto dan Engineering Staff Officer U8 Section Minustah dari Indonesia Mayor Czi Hiras Turnip. Dilanjutkan melaksanakan pertemuan dengan Special Representative of the Secretary-General United Nations Stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH) yang dijabat oleh Mr. Mariano Fernández dan Force Commander Letnan Jenderal Fernando Goulart, di ruang pertemuan SRSG Compound Port Au Prince – Haiti.
Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan tentang fungsi dan peran Bangsa Indonesia dalam percaturan dunia, dalam hal ini khususnya TNI yang ikut serta secara aktif menjaga stabilitas perdamaian dunia yang tergabung dalam misi pasukan perdamaian. Disamping itu, dibicarakan juga tentang kesiapan Konga XXXII-B/Minustah untuk melaksanakan tugas di Haiti yaitu rekonstruksi dan rehabilitasi sarana umum akibat bencana alam gempa bumi tahun 2010 silam.
Selanjutnya dengan mengendarai helikopter milik UN, Wamenhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan didampingi Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto dan Mayor Czi Hiras Turnip mengunjungi Bumi Garuda Camp di Gonaives – Haiti. Kedatangan rombongan disambut oleh Wadansatgas Kapten Czi Donny beserta seluruh anggota satgas. Selanjutnya rombongan menerima paparan dari Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto didampingi Wadansatgas tentang pekerjaan dan perkembangan tugas-tugas Satgas Kizi TNI di Haiti.
Sementara itu, dalam pengarahannya kepada seluruh anggota satgas Konga XXXII-B/Minustah, Wamenhan RI dan Kasad menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai kontingen sebelumnya perlu dipertahankan sehingga dengan pencapaian keberhasilan tugas yang diberikan oleh PBB, maka akan mengangkat nama dan integritas Bangsa Indonesia di dunia internasional. Disamping itu, seluruh anggota satgas untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan makan makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup untuk menjaga tubuh tetap optimal guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas nantinya.
Dalam akhir pengarahannya, Wamenhan RI dan Kasad menyampaikan keyakinannya bahwa Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah mampu mencapai keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Pada kesempatan tersebut, Wamenhan RI dan Kasad memberikan secara langsung bantuan berupa obat-obatan kepada Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah dan diterima oleh Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto. Kunjungan diakhiri dengan melihat kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah.
Authentikasi: Perwira Penerangan Konga XXXII-B/Minustah Haiti, Kapten Czi Ali Akbar
Sumber : Potret Indonesia
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 18 November 2012
Wamenhan dan Kasad Kunjungi 167 Prajurit TNI di Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar