Indonesia menjadi pusat perhatian pada Brunei Darussalam International Defense Exhibition yang dibuka Sultan Hasanal Bolkiah, Selasa kemarin. Peserta pameran bukan hanya terkesan oleh sejumlah produk industri pertahanan Indonesia, tetapi Puteri Pariwisata yang menjaga stan Indonesia.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyambut langsung Sultan Brunei ketika berkunjung ke stan Indonesia. Sjafrie menjelaskan industri pertahanan Indonesia mulai bangkit kembali berkat PT Dirgantara Indonesia, PT PAL dan PT Pindad. Kepada Sultan, Sjafrie memamerkan dua pesawat yang dibawa dari Jakarta, yakni CN 295 dan CN 235 Surveillance.
"Sultan terkesan dengan CN 295 karena teknologi yang lebih canggih dan ukuran yang lebih besar dari CN 235 yang sudah dimiliki Tentara Udara Diraja Brunei," kata Sjafrie.
Dijelaskan Sjafrie bahwa CN 295 yang membawanya ke Brunei mampu mengangkut 71 penumpang. Apabila dipakai untuk membawa pasukan penerjung payung, kapasitasnya bisa mencapai 50 prajurit.
Namun yang membuat stan Indonesia menjadi perhatian para pengunjung adalah empat Putri Pariwisata. Apalagi keempatnya menggunakan seragam Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.
Direktur Utama PT DI Budi Santoso yang juga hadir di Bridex mengatakan bahwa Brunei membutuhkan pesawat transpor. Selain itu, Brunei juga membutuhkan pesawat yang mampu melakukan pengawasan.
"Pesawat CN 235 Surveillance milik TNI AL tadi diterbangkan langsung oleh pilot Tentara Udara Diraja Brunei. Bahkan Panglima Tentara Udara Diraja Brunei Brigjen Wardi ikut melakukan surveillance dari ruang kontrol," ucap Budi.
Menurut Sjafrie, keikutsertaan di Bridex IV tahun ini diharapkan dapat membuat beberapa negara lain melihat kebangkitan industri pertahanan Indonesia. Dengan produk prima dan harga bersaing, industri pertahanan Indonesia diharapkan bisa menembus pasar mancanegara. (MetroTV)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 05 Desember 2013
Produk Indonesia jadi Primadona di Pameran Bridex 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, 23 September sampai 23 Oktober 2012....
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar