Indonesia resmi memiliki 16 unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle. Pesawat itu didatangkan dari Korea Selatan sejak bulan September lalu.
Ke-16 pesawat tersebut akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada TNI AU dan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (13/2).
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, pembelian pesawat berkecepatan 1.600 km/jam ini adalah sebagai bentuk remunerasi alutsista TNI. Pesawat itu untuk memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.
"Semoga kedatangan alutsista tempur terbaru ini akan bermanfaat bagi TNI. Pesawat ini memang mirip sekali dengan F-16, memiliki kelincahan dan kemampuan persenjataan yang maksimal," kata Hadi, di lapangan Taxy Way Echo pangkalan TNI AU Halim.
Hadi menjelaskan, pesawat tempur T-50i Golden Eagle, spesifikasi dengan panjang 43 kaki serta lebar sayap 31 dan tinggi 16 kaki. Pesawat itu memiliki persenjataan sekitar 10.500 pound yang dilengkapi kanon galting internal tiga laras general dinamics 20mm yang mampu menyemburkan 2000 peluru per menitnya.
"Direncanakan akan dilengkapi radar udara maka pesawat canggih ini akan mampu mengubah daya tempur udara kita," ucapnya.
16 Pesawat ini akan segera diserahterimakan dalam upacara militer di Skuadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma. Dalam upacara serah terima tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan para petinggi TNI lainnya.
Pesawat tempur taktis T-50i Golden Eagle pesanan pemerintah Indonesia ini akan menambah kekuatan Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Maospati. T-50i akan digunakan sebagai pesawat latih tempur menggantikan pesawat Hawk MK-53.
Pesawat T-50i merupakan pesawat jet serang ringan. Pesawat ini juga biasanya digunakan sebagai pesawat latih lanjutan bagi penerbang tempur.
Melihat spesifikasinya, T-50i sangat mirip dengan F-16. Wajar saja, Korea Selatan memang menjadikan T-50i sebagai pesawat latih sebelum pilot-pilot tempur mereka menggunakan F-16. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 13 Februari 2014
Menhan serahkan 16 pesawat T-50i Golden Eagle pada TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
semoga juga f16 pesanan indonesia canggi dan bagus seperti T-50i Golden Eagle
BalasHapus