POLISI Poso, Sulawesi Tengah dilaporkan terlibat baku tembak dengan sekolompok bersenjata yang diduga teroris di Poso pesisir selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, siang ini, Kamis (06/02/2014). Baku tembak tersebut tepatnya terjadi di Desa Padalembara, Poso.
Radio swasta menyiarkan bahwa penembakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi baku tembak itu terjadi di sebuah perkebunan kakao milik warga.
Baku tembak tersebut mengakibatkan seorang warga mengalami luka. Hingga saat ini belum diketahui apakah dia merupakan bagian dari jaringan teroris. Satu terduga juga sudah diamankan dan dibawa ke Polresta Poso.
Seorang polisi juga dilaporkan terluka dalam peristiwa baku tembak tersebut. Hingga kini, baku tembak masih berlangsung, dan polisi telah mengepung lokasi persembunyian terduga teroris. Suasana dilaporkan masih mencekam. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 06 Februari 2014
Polisi Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Poso
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar