Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya karakter berani dan tegas bisa mengambil keputusan tanpa ragu-ragu.
Ryamizard Ryacudu menyampaikan hal itu usai menjadi pembicara dalam seminar nasional dengan tema "Stabilitas Politik dan Keamanan Indonesia Lima Tahun ke Depan" di Palembang, Kamis.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas ke depan.
Sementara mengenai apakah dirinya siap bila diminta sebagai calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi, ia menyatakan, siaplah.
Ia menuturkan, kalau Jokowi itu orangnya sederhana saja, ada karakter dan yang penting dia dipilih orang banyak.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra menyatakan, secara pribadi dan sebagai orang Sumatera Selatan, Ryamizard Ryacudu itu putra terbaik Sumsel dan putra terbaik bangsa ini.
Ia menilai, menantu dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu pantas dan sangat serasi dalam mendampingi Jokowi, pasangan itu sipil militer, Jawa dan mewakili luar Jawa.
Jadi, sangat cocok, karena mantan Pangkostrad itu orangnya lurus, baik dan tegas.
"Kita yakini bisa menjaga stabilitas politik," ujar Eddy yang juga mantan Wali Kota Palembang itu.
Pada seminar itu juga hadir sejumlah pengamat dan praktisi politik, termasuk anggota dewan di Sumatera Selatan.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 02 Mei 2014
Indonesia butuh pemimpin yang berani
Label:
Isu Politik,
Kedaulatan Bangsa,
Nasionalisme,
Patriotisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
SAYA SANGAT SETUJU PAK RYAMIZARD MENDAMPINGI JOKOWI
BalasHapus