KRI Usman Harun di Inggris dijemput oleh 44 prajurit TNI AL. Kapal perang baru untuk menambah kekuatan maritim Indonesia itu telah berangkat menuju perairan Nusantara sejak Sabtu (19/7) kemarin.
KRI yang dikomandani oleh Kolonel Laut Didong (P) Rio Duta S.T, M.AP, itu tampak gagah dengan nomor lambung 359. Kapal perang jenis Multi Role Light Frigate ini memiliki sensor radar dan sonar avionik.
Kapal perang dengan warna abu-abu gelap yang berfungsi untuk kamuflase ini akan mengarungi lautan dnegan kecepatan 30 knot. Dari penampakannya, kapal ini juga memiliki helipad di bagian belakang untuk pendaratan helikopter.
Meriam utama di bagian depan siap untuk menghalau pesawat musuh dan dua meriam penangkis serangan udara di sisi kiri serta kanan kapal. Kapal ini juga memiliki kemampuan menembakan rudal ke udara.
Kemampuan radarnya juga sangat canggih, sehingga KRI Usman Harun dinilai sangat cocok menjaga kedaulatan NKRI.
Nama KRI Usman-Harun sempat diprotes Singapura, karena menganggap Usman dan Harun adalah teroris yang melakukan pemboman di Singapura pada tahun 1960-an. Namun, pemerintah tetap bersikukuh dengan nama itu, karena Usman dan Harun merupakan prajurit Marinir TNI AL yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia.
KRI ini merupakan kapal perusak yang memiliki bobot 2.000 ton dan jangkauan tembakan yang jauh sejauh 40 nautical mile. Kapal ini adalah armada tercanggih TNI AL dibandingkan dengan yang lain. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 20 Juli 2014
Ini Penampakan KRI Usman Harun yang Segera Tiba di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar