Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Moeldoko
menyatakan pasukannya akan mengawal proses evakuasi warga negara
Indonesia (WNI) untuk keluar dari wilayah negara yang sedang dilanda
konflik bersenjata, Yaman.
Untuk mengawal proses evakuasi tersebut, TNI telah mengirim tim
pendahulu yang beranggotakan dua orang pilot dan beberapa petugas dari
Kementerian Luar Negeri, ujar Moeldoko ketika ditemui di Istana Negara,
Jakarta, Kamis.
Pengiriman tim pendahuluan ke Yaman ditujukan untuk memberi
informasi suasana dan kondisi dari proses itu sendiri, agar memudahkan
dalam membuat perencanaan evakuasi.
"Nanti malam jam 7 akan diberangkatkan lagi satu pesawat untuk
memulangkan para WNI yang terjebak di negara yang sedang dilanda konflik
tersebut," ujar Moeldoko.
Mengenai kemungkinan pengiriman pesawat tambahan milik TNI Angkatan
Udara, Moeldoko menyatakan sudah siap jika memang diperlukan.
Menurut Panglima, evakuasi tersebut selain menggunakan pesawat dari
TNI Angkatan Udara, juga akan berkoordinasi dengan kapal perang milik
pemerintah India.
Di Yaman, pasukan TNI akan mengawal para WNI dari kota-kota di
Yaman untuk keluar dari negara tersebut ke daerah yang aman untuk
dipulangkan menggunakan pesawat komersial ke Indonesia.
"Karena situasi di Yaman masih berkembang, pengiriman tim evakuasi
kesana akan dikondisikan sesuai dengan keperluan disana," ujar Moeldoko.
Sementara itu, upaya evakuasi terhadap ribuan WNI masih terus
dilakukan dari berbagai kota di Yaman dengan berkoordinasi dengan
perwakilan Indonesia di Saudi, dan Oman.
Pemerintah RI telah mengirimkan dua tim Percepatan Evakuasi WNI
dari Yaman dibawah koordinasi Kemlu. Kedua tim akan masuk ke Yaman untuk
melakukan mengintensifkan evakuasi WNI masing-masing melalui kota
Salalah, kota di Oman yang berbatasan dengan yaman bagian timur, dan
Jizan, kota di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman bagian barat.
Selain mengerahkan personil, pemerintah juga mengirimkan satu
pesawat B-737 400 milik TNI AU untuk melakukan evakuasi WNI dari Yaman.
Direncanakan pesawat tersebut berangkat ke basis operasinya bandara
Salalah, Oman. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 02 April 2015
TNI akan kawal WNI keluar dari Yaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Perintah pertama Soekarno sebagai Presiden Sosok Soekarno punya seribu cerita unik yang mengundang senyum. Kira-kira apa perintah per...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar