Gembong
Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhirnya meregang nyawa dalam aksi baku
tembak di pintu angin Kabupaten Mulia (bukan Ilaga), Provinsi Papua,
merupakan bagian dari kelompok Yambi.
Aksi
baku tembak itu terjadi Jumat (1/5) pagi itu, selain menewaskan satu
anak buah Tenggang Mati, aparat keamanan juga mendapat satu pucuk
senjata api jenis pistol.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf
Teguh Pudji kepada Antara, mengakui, dari laporan yang diterima
terungkap aksi baku tembak itu terjadi saat anggota OPM hendak menuju
kota Mulia.
Saat melintas itulah anggota TNI
Yonif 303 yang dipimpin Kapten Inf Zulkarnaen Ghalib berupaya menangkap
namun terjadi perlawanan dengan tembakan sehingga terjadi baku tembak
yang menewaskan satu pentolan OPM.
"Namun hingga kini belum diketahui dengan pasti nama korban," kata Letkol Teguh.
Pihaknya menduga kelompok Yambi itu akan ke Mulia yang sedang ramai karena sedang digelar pasar murah. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 03 Mei 2015
Gembong OPM kelompok Yambi tewas ditembak TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar