PT Smartfren Telecom Tbk. (Smartfren) turut menciptakan aplikasi untuk meningkatkan produktivitas Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk jajaran Kodim IV Diponegoro melalui aplikasi SiPINTER (Sistem Pelaporan dan Informasi Pembinaan Teritorial). Aplikasinya ini dapat diakses oleh seluruh anggota Babinsa Kodim IV Diponegoro lewat smartphone besutannya Andromax.
Aplikasi ini berisikan fitur-fitur tentang menu pelaporan, komando, data dan mapping, serta operasi khusus. Nah, tak hanya itu saja, sebagai aplikasi yang mendukung tugas teritorial Kodam, SiPINTER dirancang dengan beberapa keunggulan lain.
Seperti yang dikatakan oleh Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, aplikasi besutan perusahaan yang digawanginya itu memang dirancang memiliki kemampuan memetakkan potensi wilayah, sarana alternatif bagi komunikasi dan komando secara langsung, massal, dan terarah. Menariknya lagi, bagi sesama Babinsa yang menggunakan, bisa melakukan gratis telepon.
"Sebenarnya, aplikasi ini sudah jalan lama di Kodam IV Diponegoro. SiPINTER ini dilengkapi kemampuan mengirimkan data berupa gambar maupun video secara real time. Dirancang khusus buat komunikasi Babinsa," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/8).
Dirinya melanjutkan, semua fungsi SiPINTER ini telah dimonitor dan dikendalikan melalui pusat kendali operasi di Makodam, Makorem, dan Makodim. Bahkan, diakuinya pusat kendali dapat dihadirkan secara mobile.
"Sistem keamanan datanya juga tak luput dari perhatian. Aplikasi ini dibekali dengan berlapis sistem keamanan, mulai dari device level security, mobile app security, web app security, dan data layer security," tuturnya.
Secara khusus, database juga ditempatkan di fasilitas data center teraman di Indonesia. Tentunya dengan keamanan 24 jam penuh. Jika terjadi bencana, data base dalam aplikasi itu dilengkapi backup di tiga lokasi server terpisah.
Dari sisi perangkat, Smartfren melengkapinya dengan jenis BABINSA - 100 atau smartphone yang dipegang khusus bagi Babinsa jajaran Kodam IV Diponegoro dengan menggunakan platform seri Andromax C3. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar