Penegak hukum dan aparatur negara tentu harus bersinergi membangun koalisi untuk kemaslahatan rakyat. Salah satunya dilakukan aparatur negara di Kalimantan Barat.
Seperti dituturkan Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Kamis (24/12/2015), dirinya berupaya membangun sinergi untuk membangun negeri.
"Saya bertandang ke Kantor Kajati Kalbar Pak Warih Sardono, sebelum Kajati ke kantor saya, saya duluin," jelas Arief berbagi cerita.
Kebetulan, Arief dan Warih yang pernah menjadi Direktur Penyidikan KPK merupakan sobat lama.
"Kami pernah bersama-sama dahulu dalam penanganan kasus PNS Kota Batam yang punya rekening yang jumlahnya besar. Kami diskusi dan meningkatkan sinergitas penegakan hukum di Kalbar. Alhamdulillah kami memiliki visi dan komitmen yang sama. Insya Allah sama-sama merah putih untuk NKRI dan menegakkan hukum untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat dengan jujur, objektif, dan elegan," urai Arief. Pertemuan dilakukan 22 Desember lalu.
Arief juga membangun sinergi dengan aparat Bea Cukai. Arief ngopi bareng dengan Kakanwil Bea Cukai Kalbar Nirwala.
"Dengan Bea Cukai kami saling suport untuk pengawasan perbatasan di perlintasan Entikong, Sajingan, dan Nanga Badau," jelas dia.
Selain itu juga Arief bertemu dengan Kasdam Tanjungpura bersama bertekad membangun dan menjaga keamanan demi masyarakat. Juga berkomunikasi dengan Wakil Wali Kota Pontianak untuk menjaga kota tetap aman dan nyaman. "Kami semua kompak, alhamdulillah, semua untuk masyarakat," tutupnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 24 Desember 2015
Brigjen Arief Membangun Koalisi dengan TNI, Bea Cukai, dan Kajati Kalbar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar