Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali menggelar pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2016 Expo & Forum. Pameran bertema Blostering Defence Industri Cooperation: Archieving a Global Maritime Fulcrum and Secure World ini digelar tanggal 2-5 November 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Teknologi Industri Pertahanan, Ditjen Pothan sekaligus ketua penyelenggara Indo Defence 2016, Brigjen Jan Pieter Ate mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka pameran tersebut. Dia menambahkan pameran industri pertahanan tahun 2016 akan diikuti 844 perusahaan luar negeri maupun dalam negeri.
Dia menyebutkan jumlah perusahaan peserta pameran meningkat drastis dari Indo Defence 2014 sebanyak 672 perusahaan. Menurutnya Indo Defence merupakan ajang pameran industri pertahanan terbesar di Asia dan Asia Tenggara.
"Tahun ini ada 573 perusahaan luar negeri dan 271 perusahaan dalam negeri siap memamerkan produk peralatan pertahanan dengan teknologi terkini," ujar Pieter dalam konferensi pers di Kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Indo Defence 2016, kata dia dihadiri delegasi resmi negara sahabat. Dia menyebutkan, Pakistan, Laos, Swedia, Malaysia, Perancis, Singapura, Rusia, Timor Leste, Filipina, Turki, Jepang, Australia, Brazil, Belarusia, Vietnam, Iran, Polandia, Inggris, Korea Selatan, Yunani, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Italia.
"Ada enam menteri pertahanan negara sahabat yang sudah konfirmasi hadir," ucapnya.
Selain menggelar pameran produk, akan diadakan pula seminar internasional bertema Acheiving Comorehensive Maritime Surveillane and Scurity hrough Technology Innovation and Partnerships. Menteri BUMN dijadwalkan sebagai pembicara utama dalam acara tersebut.
Dia menambahkan, seminar akan membahas isu-isu kerja sama internasional melalui inovasi teknologi dalam rangka keamanan maritim di kawasan. "Ada pula live demo dari industri pertahanan baik dalam negeri maupun luar negeri serta TNI," katanya. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 27 Oktober 2016
2-5 November Kemenhan Gelar Indo Defence 2016 Expo & Forum di JIExpo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar