Jembatan gantung sepanjang 80 meter yang melintasi kali Ciliwung menghubungkan Kampung Bambon Kelurahan Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan terutama wilayah Rt 11 Rw 02 dengan Kelurahan Gunung Pasir Selatan Cimanggis Depok yang kondisinya sangat memprihatinkan untu k dilintasi. Jembatan gantung tersebut saat ini usianya sudah sekitar 30 tahun dan di bangun oleh pak Hasan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya yang berada di seberang kali Ciliwung.
Dalam perjalanan waktu ternyata jembatan gantung tersebut juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menyeberang kali Ciliwung terutama para anak sekolah yang berasal dari Kelurahan Pasir Gunung Selatan yang bersekolah di wilayah Kelurahan Srengseng Sawah Jagakarsa yang berada di seberang kali Ciliwung atau sebaliknya. Karena dimakan usia maka kondisi jembatan tersebut kini sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan, apalagi digunakan oleh para anak sekolah SD yang masih kecil dan sangat membahayakan mereka, apalagi bila musim hujan tiba air sungai meluap. Anak-anak sekolah tersebut dengan terpaksa menggunakan jembatan gantung tersebut, karena jalan untuk bersekolah di seberang sungai hanya jalan satu-satunya yang terdekat. Bila menggunakan jalan lain sangat jauh dan memerlukan ongkos yang cukup besar dan memberatkan para orang tua.
Dengan adanya kepedulian Kodam Jaya dan bekerjasama dengan pemerintah daerah baik dari DKI Jakarta maupun Kota Depok maka dapat dilaksanakan perbaikan jembatan gantung tersebut, dan anak-anak dapat dengan nyaman pergi ke sekolah dengan tidak ada rasa takut lagi menyeberang.
Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Kav Andi Darmawangsa menyampaikan bahwa, jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan dengan Pasir Gunung Selatan Cimanggis Depok oleh Kodam Jaya bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Depok mulai hari kamis tanggal 13 Desember 2012 akan diperbaiki dengan mengerahkan personel Kodim Jakarta Selatan dan Kodim Depok serta melibatkan warga sekitar jembatan. Jembatan gantung yang berada di atas sungai Ciliwung tersebut merupakan akses utama para anak sekolah dan warga untuk beraktifitas sehari-hari. “Oleh sebab itu Kodam Jaya dengan tanggap segera untuk memperbaiki jembatan gantung tersebut agar tidak ada rasa takut lagi menyebrang sungai Ciliwung”, tegasnya. (Pendam Jaya/Dispenad).
Sumber : TNI AD
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 15 Desember 2012
Kodam Jaya Perbaiki Jembatan Gantung Jagakarsa-Depok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Wahh ide cantik tni tidak di barak memperbaiki infatruktur rakyat ke bantu sekali jangan di jakarta ajaa di daerah jalan jembatan banyak dalam kondisi rusak ,kodam ,kostrat bayak ahli kontruksi
BalasHapus