foto : Desmunyoto P. Gunadi / jurnas.com |
Upacara peringatan Hari Nusantara ini dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana PertamaTNI Darwanto, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo dan para Asisten Pangarmatim, Komandan Satuan Kapal dan Kasatker Koarmatim lainnya.
Dalam upacara ini, Pangarmatim membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Mohammad Nuh, antara lain mengatakan peringatan Hari Nusantara memiliki makna yang sangat penting. Sebagai bangsa yang tersebar dalam ribuan pulau besar dan kecil untuk tetap memperteguh keyakinan sebagai negara kesatuan yang tidak terpisahkan secara geografis.
Melalui peringatan Hari Nusantara, lanjut Mendikbud, mengingatkan kembali akan konsep wawasan nusantara sebagai negara kepulauan, laut yang berada diantara ribuan pulau dinyatakan sebagai laut nusantara (mare nostrum) dan merupakan wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perairan laut yang terletak diantara ribuan pulau tersebut bukan sebagai pemisah, melainkan sebagai pemersatu kedaulatan bangsa Indonesia.
“Mewujudkan bentuk rasa kebanggaan dan cinta tanah air, rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara merupakan bentuk implementasi wawasan nusantara,” kata M Nuh melalui siaran pers Dinas Penerangan Koarmatim yang diterima Jurnal Nasional.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar