Sebanyak 1.560 personel pasukan TNI dari Kodam VI/Mulawarman ditempatkan di pos-pos wilayah perbatasan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya pihak-pihak luar terkait terkait konflik antara Malaysia dengan pasukan Kerajaan Sulu Filipina.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam VI) Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman SIP MSi di Sangatta, Jumat, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi dengan menempatkan pasukan di pos-pos perbatasan lengkap dengan berpakaian siap tempur.
"Itu saya proyeksikan dan pasukan cadangan sudah saya siapkan di wilayah perbatasan sebanyak dua Batalion, untuk mengantisipasi kemungkinan masuk ke wilayah Indonesia," katanya.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman SIP MSi dalam jumpa pers di Sangatta, mengungkapkan di sana pasukan TNI sebanyak 560 orang itu ditempatkan di perbatasan dan yang siaga 2 Batalion atau sekitar 1.000 orang, jadi seluruhnya 1.560 personel.
Menurut Panglima, situasi dan kondisi saat ini di wilayah perbatasan masih aman dan tidak ada tanda-tanda mereka mau masuk ke wilayah Indonesia.
Panglima menegaskan Indonesia khususnya TNI, tidak ingin melibatkan diri di Sabah, Malaysia.
"Kita menghargai mereka untuk menyelesaikannya, itu urusan mereka Malaysia dengan Kerajaan Sulu Filipina," tegas Mayjen TNI Dicky W Usman.
Dikatakannya, sejauh ini Mabes TNI belum mengirimkan tambahan pasukan untuk membantu pengamanan di wilayah perbatasan, dan saat ini dinilai tidak perlu ada tambahan.
Pasukan TNI Kodam VI/Mulawarman siap siaga penuh menjaga dan mengamankan kedaulatan negara khususnya diwilayah perbatasan.
"Saya kira belum diperlukan bantuan dari Mabes TNI, karena saya yang ditugaskan tetap menjaga wilayah. Karena kita yakin dengan kompartemen strategis Kodam VI/Mulawarman yang menggelar kekuatannya akan cukup," tegasnya.
Kehadiran Panglima Mayjen TNI Dicky Wainal Usman SIP MSi di Kutai Timur dalam rangka Kunjungan Kerja ke tiga daerah, yakni Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur serta Kabupaten Berau. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 09 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Waktunya Indonesia memainkan peranan di lapangan, menjaga perbatasan di sabah sangat menyenangkan utk TNI dan hrs ada yg dipetik dlm penjagaannya. Ya... minimal kuasai ter lalu dimainkan, hrs kita petik yg cantik2 dan salam bekerja TNI ku. Bravo...
BalasHapusSemangat... Tunjukkan bahwa pertahanan Kita tidak mudah ditembus...
BalasHapussaya seorang anggota POLRI namun saya sangat bangga dengan TNI NKRI yang berjiwa tangguh dan semangat dan memiliki jiwa nisonalis yg tinggi ...............
BalasHapussemangat TNI kibarkan bernderah merah putih di perbatasan agar negara lain yang merencanakan untuk mengganggu kedaulatan kita berpikir 2 kali ..............