PT LEN Industri (Persero) memiliki kemampuan mengembangan sistem keamanan canggih untuk militer. BUMN teknologi ini telah memproduksi peralatan radar untuk kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Peralatan radar ini, mampu menangkap kapal musuh hingga kemudian kapal berhasil dihancurkan.
"Kita membuat, Combat Management System (CMS) untuk sistem mengatur bagaimana radar menangkap, me-lock target sampai menembak target. Berapa banyak musuh yang mengancam, itu terekam. Kita sudah bangun," tutur Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose dalam diskusi kebangkitan BUMN, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Abraham menambahkan, peralatan radar yang dibuat di Bandung tersebut, telah dikembangkan sejak 2011. Alat ini, bisa dipasang pada kapal perang berjenis Van Spijk dan Varcsim class
"Sudah ditahun 2011 mulainya 2012, kemudian 2013. Kapal Van Spijk dan Varcsim class, itu KRI," jelasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 15 Mei 2013
PT LEN Mampu Produksi Radar Canggih untuk Kapal Perang TNI AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar