Pemerintah diminta bertindak cepat untuk memberantas teroris dan ormas garis keras. Keberadaan mereka tidak hanya mencederai umat Islam, namun sudah mengancam stabilitas dan keutuhan NKRI.
Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, KH Yaqut Cholil Qoumas, saat acara Halaqoh Kiai dan Ulama Muda se-Jawa Tengah, di Ponpes Mislakhul Mu’taallimin, di Desa Karangtengah, Kecamatatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (10/9).
Menurut Yaqut, Nadhatul Ulama (NU) merasa terpanggil untuk membantu negara demi menjaga stabilitas keamanan nasional. "Kami warga NU bahkan tidak hanya sekadar meminta atau menyarankan, tapi akan berdiri di balik petugas khususnya Densus 88. Kapan saja aparat meminta kami untuk terjun menumpas teroris dan ormas garis keras, kami siap untuk menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Pihaknya mengajak seluruh warga nahdliyin untuk cancut taliwondo atau bergegas membentenginya. Warga NU siap berjihad mempertaruhkan jiwa dan raga. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 11 September 2013
Pemerintah Diminta Segera Berantas Teroris dan Ormas Garis Keras
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
10 Pesawat angkut Hercules type H 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang) 16 Pesawat latih Grob G120TP 6 Pesawat lati...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Betul.hancurkan ormas FPI kami di sulawesi pun siap membunuh ormas2 yg melawan pemerintah.kami da hajar dan memukul pengikut FPI di sulsel.masyrakt di sulawesi da geram tingkah laku FPI. Kami da membentk MASSA untk membunuh org2 FPI.kmi bekerjasama umat kristen di poso untk memghancurkan FPI. ANJING FPI
BalasHapus