Detasemen Hanud (Pertahanan Udara) 472 Paskhas selama sebelas hari melaksanakan latihan perorangan yang berlangsung di lapangan apel Detasemen Hanud 472, Jumat (14/3) ditutup oleh Komandan Detasemen Hanud 472 Letkol Psk Iwan Setiawan dihadiri Para Pejabat Staf dan anggota Denhanud 472.
Adapun materii latihan perorangan terdiri dari Rappeling, Mountenering, fast rope, hanmars, speedmars, halang rintang, renang militer, lempar sangkur, menembak, pioner, sanjak, survival, PKT/PKM, praktek Intelpur, gerakan perorangan, IMPK/GPS dan lintas medan.
Komandan Detasemen Hanud 472 Letkol Psk Iwan Setiawan dalam kesempatan penutupan menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk memantapkan kemampuan, keterampilan dan ketahanan fisik perorangan prajurit Detasemen Hanud 472 Paskhas dalam menghadapi tugas-tugas kedepan baik tugas operasi militer perang maupun tugas operasi militer selain perang.
Selanjutnya Letkol Psk Iwan Setiawan mengatakan bahwa dengan selesainya latihan perorangan ini maka kemampuan, keterampilan dan kesiapan fisik prajurit Detasemen Hanud 472 Paskhas telah teruji dan terlatih, maka sebagai Satuan baru di lingkungan Korpaskhas pada khususnya dan TNI AU pada umumnya tidak ada alasan bagi prajurit untuk tidak siap dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembannya.
Dikatakan, Detasemen Hanud 472 Paskhas yang berkedudukan di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar merupakan satuan baru yang resmi berdiri pada tanggal 17 Oktober 2013 dalam upacara Validasi Organisasi Korpaskhas berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara No. 14 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 Tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Detasemen Hanud Paskhas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan operasi pertahanan udara sebagai bagian system pertahanan udara nasional dan operasi militer lain atas kebijakan Panglima TNI. (TNI AU)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 16 Maret 2014
Detasemen Hanud 472 PASKHAS Laksanakan Latihan Perorangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Komandan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) XXVI D-2/UNIFIL, Mayor Inf Wimoko, didampingi seluruh staf Satgas menerima kedatangan T...
-
Mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Kerjasama Indonesia dan China, J. Stapleton Roy, menganggap Indonesia bisa jadi pemimpin dunia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar