Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Global Peace Operation Initiative (GPOI) USA akan menggelar latihan bersama Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE).
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI AM Putranto, selaku Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 mengatakan, latihan akan digelar mulai tanggal 17 Agustus sampai dengan 1 September 2014 di PMPP TNI Sentul Bogor, melibatkan 486 peserta dari 35 negara dan dibagi dalam tiga tahap.
"Pertama, tanggal 19 sampai 21 Agustus 2014 Senior Training Seminar (STS), melibatkan 28 peserta dari 17 negara yaitu : Bangladesh, Filipina, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Jordania, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Perancis, Srilanka, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat," kata Putranto saat memberikan pengarahan kepada personil jajaran TNI yang tergabung dalam kepanitian GPOI 2014, bertempat di Auditorium Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor, Rabu (13/8/2014).
Dirinya menjelaskan, latihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang aspek-aspek multidimensi dari kemungkinan operasi perdamaian yang kompleks, membahas tantangan-tantangan utama dalam misi-misi perdamaian guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam setiap misi, dan memberikan saran serta tindakan nyata untuk mengatasi kendala-kendala dalam latihan guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam kesiapan operasional.
Kedua, tanggal 17 Agustus sampai 1 September 2014 Staff Training Event (STE), melibatkan 96 peserta dari 30 negara yaitu: Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Brazil, Brunei Darussalam, Equador, Filipina, Guatemala/Peru, India, Indonesia, Jepang, Jordania, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Malawi, Mongolia, Nepal, Pakistan, Perancis, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uganda, Ukraina, dan Vietnam.
"Tujuannya untuk melatih para perwira staf yang disiapkan untuk penugasan pada misi pemeliharaan perdamaian PBB, meningkatkan intensitas latihan pratugas bagi personel yang diarahkan dalam penugasan sebagai perwira staf di markas misi PBB," lanjutnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam melaksanakan koordinasi pada operasi perdamaian multidimensi di markas-markas PBB, dan mengembangkan kemampuan staf markas.
Ketiga, tanggal 19 Agustus s.d. 1 September 2014 Field Training Event (FTE), melibatkan 360 peserta dari 9 negara yaitu : Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Jepang, Kamboja, Mongolia, Nepal, dan Tanzania.
Latihan ini untuk membina hubungan yang baik antara TNI dan USPACOM, meningkatnya kemampuan capacity building PMPP TNI untuk menjalankan peranan sebagai Regional PKO, meningkatnya kemampuan dan kesiapan personel TNI dan negara-negara lain yang terlibat dalam latihan untuk melaksanakan tugas sebagai Troop Contributing Countries (TCC) dalam suatu misi PBB, dan meningkatnya interoperability personel TNI dan USPACOM dalam pelaksanaan tugas pokok Operasi Pemelihara Perdamaian (OPP).
Latihan bersama akan di buka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama dengan General Vincent K. Brooks selaku Commanding General of USARPAC (United States Army Pacific), pada tanggal 19 Agustus 2014 bertempat di PMPP TNI Sentul Bogor. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 15 Agustus 2014
TNI dan GPOI USA Gelar Latihan Bersama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar