Rusia menilai Indonesia sebagai salah satu negara kunci yang harus dijadikan mitra di kawasan Asia Pasifik. Oleh karena itu, Rusia berminat mengaplikasikan sistem satelitnya di Indonesia sebagai salah satu bentuk kerja sama bidang teknologi canggih.
“Kami juga bahas kesempatan untuk mengaplikasikan sistem satelit Rusia di Indonesia,” kata Ketua Dewan Federasi Majelis Federasi Rusia VI, Valentina Matviyenko dalam keterangan persnya di kantor wakil presiden, Jakarta, Rabu (12/11).
Rusia merupakan salah satu negara yang ternama dalam bidang teknologi luar angkasa. Negara bekas Uni Soviet tersebut saat masa Perang Dingin selalu bersaing dalam berbagai hal khususnya bidang antariksa dengan Amerika Serikat.
Matviyenko menambahkan, sebelumnya juga telah ditandatangani kerja sama antara militer Indonesia dengan Rusia. Termasuk di dalamnya perihal penanggulangan terorisme.
Selain sistem satelit, Rusia juga berminat berinvestasi dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Matviyenko mengatakan hal tersebut sebagai kesempatan perdana yang penting. (BeritaSatu)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
PLTN yg di batam gpp asal ada ToTnya, itung2 jika membawa nama rusia si singapur psti gk berani buang kentut sembarangan diperbtasan indo , kalo yg di belitung krn letaknya strategis buat markas pertahanan kudu 100% dibuat anak bangsa tanpa campur tngan asing krn mnj bgn rahasia pertahanan negara
BalasHapusdevice satelit dari rusia itu bagus tetapi software harus dari anak bangsa indonesia buat senderi supaya tidak bisa disadap ,boco r kemana mana, dan juga untuk pembangkit tenaga nuklier harus di 33 propinsi di indonesia karena sangat hemat tanpa bbm, migas, nuklier dapat memberikan sumber energi yang sangat besar.
BalasHapus