Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan mengatakan wilayah pegunungan tengah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak Jaya dan sekitarnya, kondusif dan aman.
"Secara umum Papua aman. Kami sudah mempersiapkan beberapa helipad yang akan digunakan saat kunjungan Presiden, di antaranya di Tingginambut, dan beberapa lagi yang akan ditinjau lokasinya," kata Fransen di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk menepis sejumlah pendapat yang mengatakan Kabupaten Puncak Jaya dan sekitarnya kurang aman, sehingga rencana kunjungan Presiden Joko Widodo di daerah itu bisa dialihkan lokasinya.
"Kita selalu mengatakan Papua tanah damai. Kita, baik itu aparat, pemerintah, dan masyarakat harus mendukung pernyataan tersebut. Kita tunjukkan bahwa daerah Puncak Jaya aman," katanya.
Ketika disinggung bahwa pendapat yang menyatakan Puncak Jaya dan sekitarnya kurang aman berasal dari pejabat di Papua, Fransen kembali menegaskan bahwa hal itu tidak demikian jika rakyat bersama aparat keamanan menjaga situasi yang telah tercipta kondusif agar tetap aman dan damai.
"Tidak beralasan, kita kuat kok, kita sanggup. Kenapa harus takut. Kita harus memberikan rekomendasi kepada Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Papua tanah damai," tegasnya.
Menurut dia, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua khususnya ke Puncak Jaya untuk bertemu dengan rakyatnya dan melihat secara langsung bagaimana pembangunan yang sedang berjalan.
"Presiden Joko Widodo mau berkunjung dan bertemu dengan rakyatnya kok, maka kami sebagai aparat keamanan akan siap. Siapa pun dia, aparat keamanan pasti akan mendukung hal ini," katanya seraya berharap semua rakyat juga memberikan dukungan.
Mengenai permintaan pembangunan honai di Puncak Jaya, Fransen mengatakan bahwa ada 10 unit yang sedang dibangun dengan pendanaan langsung dari Kepala Staf TNI AD (Kasad).
"Sedang kita bangun 10 honai sesuai dengan perintah Pak Kasad kepada saya. Satu honai kita anggarkan Rp75 juta," katanya.
Presiden Joko Widodo diagendakan akan mengunjungi Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada awal Maret 2015. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 April 2015
Pangdam Cenderawasih tegaskan Puncak Jaya aman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar