Empat unit pesawat tempur jenis Sukhoi dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Provinsi Papua dan Papua Barat pada 8-11 Mei 2015.
Komandan Lanud Sentani Kol (Pnb) I Made Susila Adnyana kepada Antara mengatakan, keempat Sukhoi yang berpangkalan di Makassar itu disiagakan di Lanud Jayapura selama Presiden Joko Widodo berada di dua provinsi itu.
"Keempat pesawat tempur itu tiba di Bandara Sentani Jumat (8/5) sekitar pukul 16.00 WIT dan akan berada di Jayapura selama beberapa hari ke depan," ujar dia.
Adnyana mengatakan, kehadiran pesawat tempur Sukhoi menjadi tontonan warga yang ingin melihat langsung armada tempur milik TNI.
"Memang kedatangannya dalam rangka pengamanan Presiden Jokowi dan selama berada di Jayapura, masyarakat diberi kesempatan untuk melihat pesawat sukhoi," kata Adnyana.
Presiden Joko Widodo bersama sepuluh menteri sejak kemarin berada di Jayapura dan dijadwalkan esok Minggu ke Merauke untuk panen raya di Wapeko, Distrik Kurik, pada areal sekitar 300 hektare dari 500 hektare yang ditanami di seluruh Merauke.
Seusai panen raya, Presiden dan Ibu Iriana Widodo dan rombongan akan langsung ke Manokwari di Papua Barat. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 10 Mei 2015
Empat Sukhoi siaga selama Jokowi di Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
seperti pesawat jet sukhoi tidak pernah mengalami kerusak sistem pesawat ,atau human error ,jet sukhoi berkode nato ini memang sangat canggi hampir gen 4,5 unboxing dengan pesawat amerika gen 5 :f35 dan f22 dan sebagai pengalaman yg cerdas untuk membeli pespur jet sukhoi su 35 kembali yang sudah berkode nato.
BalasHapusBenar bang kita hrs tambah Pak Fa, Su-35 sbg antisipasi situasi yg tdk dpt dipridiksi terjadinya perang diantara negara2 tetangga dan dg alutsista gado2 dpt mengurangi adanya embargo. Salam...
BalasHapus