Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima Riau bersiap menghadapi segala kemungkinan buruk konflik Laut China Selatan. Ribuan pasukan pemukul reaksi cepat (PPRC) sudah disiapkan dan dilatih kemampuan tempurnya.
"Sudah ada dibentuk PPRC. Pasukan ini masih berlatih hingga sekarang, semuanya siap untuk diterjunkan untuk menghadapi segala kemungkinan buruk," kata Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Selasa (10/11/2015).
Menurut Nurendi, TNI di Riau siap ambil bagian jika sewaktu-waktu konflik Laut China Selatan yang tengah memanas berujung pada kontak fisik atau perang antarnegara di wilayah tersebut.
Ambil bagian di sini, tegas Nurendi, bukan berarti Indonesia terlibat atau memihak salah satu blok antara Amerika Serikat ataupun China.
"Kita ambil ambil bagian dalam artian siap mempertahan NKRI. Ada matra pasukan yang siap terjun dari Riau jika sewaktu-waktu terjadi perang," kata dia.
Sebelumnya, Komandan Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi juga sudah menyiagakan pesawat tempur di Pekanbaru. Di samping itu, juga dilakukan patroli perbatasan yang diberi nama dengan Baruna Nusantara.
Menurutnya, Indonesia perlu hadir dalam konflik Laut China Selatan dalam artian mempertahankan Kepulauan Natuna yang merupakan pulau terluar Indonesia.
"Hadir di sini dalam rangka mempertahankan NKRI dari segala ancaman teritorial," tukas Henri, Senin 9 November lalu. (Liputan6)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 November 2015
TNI AD dipersiapkan Untuk Antisipasi Konflik Laut China Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar