Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan melakukan rapat bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Apa saja yang dibahas dalam rapat tersebut?
Luhut mengatakan, bahasan utama dalam rapat tersebut yakni masalah keamanan. Memasuki akhir tahun, status keamanan lebih ditingkatkan.
"Tadi kami bahas masalah keamanan. Menjelang akhir tahun, karena ada biasalah, akhir tahun peningkatan security," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
Luhut mengatakan, setelah peristiwa teror di Paris, Prancis beberapa waktu lalu, ancaman keamanan terus terjadi.
"Ancaman macam-macam. Mungkin, saya belum bisa buka," kata Luhut.
Pemerintah merespons ancaman itu dengan meningkatkan pengamanan. Baik Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) sudah melakukan langkah-langkah sesuai bidangnya.
"Polisi, BIN maupun BAIS (Badan Intelijen Strategis) sudah melakukan langkah-langkah pengamanan, seperti pengamanan yang Anda lihat di airport, mungkin nanti di tempat publik akan kita lakukan lebih baik lagi," katanya.
Apakah ada target khusus terkait pengamanan ini?
"Tentu ada tapi saya belum bisa jelaskan," kata Luhut.
Selain soal peningkatan keamanan akhir tahun, rapat tersebut juga membahas soal pembentukan Dewan Keamanan Nasional. Posisi lembaga tersebut saat ini tengah dibahas.
"Menyangkut masalah harmonisasi organisasi yang sudah ada sekarang. Misalnya masalah Dewan Keamanan Nasional ini mau bagaimana? Posisinya di mana? Kaitannya dengan Lemhanas di mana?" kata Luhut. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 01 Desember 2015
Pemerintah Tingkatkan Keamanan Jelang Akhir Tahun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar