Setelah PT Dirgantara Indonesia berhasil membuat pesawat N219, Indonesia juga berhasil mengembangkan teknologi mobil penangkal rudal yang dikembangkan oleh PT LEN Industri, perusahaan BUMN yang dipercaya untuk mengembangkan teknologi di bidang militer, khususnya mengenai rudal.
Dari pantauan Okezone, telah terdapat sejumlah mobil merek land rover yang telah berhasil dikembangkan dengan dilengkapi teknologi penangkal rudal.
“Kita kerja sama dengan Inggris, tapi kita rakit di sini. Meski bukan 100 persen buatan Indonesia, tapi teknologinya serta baterainya kita kembangkan di sini,” ujar General Manajer Bisnis elektronika pertahanan PT LEN, Upari Rahardi, di lokasi penyimpanan mobil, Subang, Jawa Barat, Kamis (28/1/2016).
Dengan teknologi yang berhasil dikembangkan, kendaraan ini dapat mendeteksi rudal sebelum menyentuh daratan. Bahkan, untuk kedepannya akan dikembangkan mobil yang mampu secara otomatis bergerak ketika mendeteksi rudal.
“Jadi sistem kerjanya, pada saat ada rudal, teknologi kita di dalam mobil ini mendeteksi. Kemudian mobil ini akan menembak ke arah rudal. Rudal musuh akan meledak di udara sebelum menyentuh daratan,” ujar Rahardi.
Mobil penangkal rudal ini rencananya digunakan Kementerian Pertanahan dalam rangka peningkatan jaminan keamanan negara. Namun, saat ini produksi teknologinya masih terbatas, karena masih diproduksi berdasarkan pesanan.
“Jumlah produksi, berdasarkan pesanan dari Kementerian Pertahanan,” ujarnya. (Okezone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 02 Februari 2016
PT LEN Kembangkan Teknologi Penangkal Rudal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Vietnam baru saja kehilangan salah satu pahlawan perangnya, Jenderal Vo Nguyen Giap. Ratusan ribu orang mengantar kepergian Vo Nguyen Giap, ...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar