Sebanyak 100 personel Polri akan mengikuti uji kompetensi penyidik dan penyidik pembantu pada 12-14 April 2016.
"Semua yang ikut uji kompetensi itu berasal dari direktorat di lingkungan Bareskrim Polri. Sesegera mungkin juga akan ditingkatkan hingga di tingkat reserse kewilayahan sehingga ke depan akan muncul penyidik-penyidik yang khusus dan spesial," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Polisi Anang Iskandar melalui siaran pers, Rabu (6/4/2016).
Menurut dia, kompetensi itu untuk mencetak penyidik bersertifikasi atau memiliki standarisasi. “Standarisasi ini menanggapi laporan dan keluhan dari masyarakat yang diterima selama ini oleh kepolisian,” kata Anang.
Anang menuturkan, latar belakang sertifikasi karena jabatan penyidik merupakan salah satu jabatan fungsional dan kewenangannya sudah diatur dalam dasar undang-undang.
"Langkah ini dihadirkan agar hadirnya penyidik yang profesional, proporsional, akuntabel dan legitimate sekaligus memenuhi keinginan masyarakat selama ini yang merindukan perlindungan dan pelayanan yang lebih dari aparatnya," papar Anang. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar