Menteri Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terduga teroris sekaligus pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Abu Wardah alias Santoso diprediksi bakal tertangkap akhir Mei mendatang. Hal ini, menurut dia, bukan target atau instruksi bagi tim gabung Kepolisian dan TNI dalam operasi Tinombala yang sudah dimulai sejak Januari lalu.
"Tak pernah ada yang tahu berapa lama operasi ini," kata Luhut di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa, 5 April 2016.
Menurut mantan Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Komando Pasukan Khusus ini, prediksi penangkapan Santoso didasarkan pada perkembangan pengejaran terakhir terhadap kelompok yang sudah bertahun-tahun berada di Poso tersebut. Kelompok Santoso dikabarkan telah terpecah jadi tiga kelompok dalam radius 5x5 kilometer usai penyerbuan ke pegunungan Tinombala.
"Di negara mana pun, tak pernah mudah menghadapi pertempuran dengan gaya gerilya," kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut sempat memaparkan kelompok Santoso saat ini hanya bersisa 29 orang dari jumlah 41 orang, termasuk warga negara asing dari China. Menurut dia, anggota kelompok dari etnis Uighur tersebut tinggal tersisa dua orang dari total enam orang yang bergabung ke Mujahidin Indonesia Timur.
Tiga kelompok Santoso ini terdeteksi masih berada di wilayah Poso dan Napu. "Kami akan terus kejar," kata Luhut.
Operasi Tinombala adalah lanjutan dari Operasi Camar Maleo yang dilakukan Kepolisian sejak Januari 2015. Operasi dalam empat tahap tersebut belum berhasil menangkap Santoso sehingga diperpanjang enam bulan melalui Operasi Tinombala.
Kelompok Santoso terus berkurang setelah terjadi beberapa kali baku tembak dengan aparat keamanan, termasuk di Rompo, Napu; dan Desa Talbosa, Poso. Kelompok ini juga mulai kehabisan cadangan makanan karena tim operasi memutus jaringan distribusi logistik. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 05 April 2016
Menko Polhukam Prediksi Teroris Santoso Tertangkap Mei
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
TNI Angkatan Laut akan melaksanakan latihan perang secara besar-besaran di laut Jawa selama satu bulan, 23 September sampai 23 Oktober 2012....
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar