Guna meningkatkan kemampuan menembak dikalangan Prajurit TNI dan sekaligus mencari bibit atlit menembak, Mabes TNI menggelar lomba tembak bergilir di lapangan tembak internasional FX Soepramono, Bhumi Marinir karang pilang Surabaya, Jawa Timur (20/9).
Dalam lomba yang bertemakan, dengan semangat kompetisi yang sehat dilandasi sportifitas dan soliditas yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik secara terhormat dalam rangka mewujudkan profesionalitas TNI guna mendukung pelaksanaan tugas pokok akan memperebutkan piala bergilir dari Panglima TNI.
Lomba ini di ikuti 200 petembak TNI, yang terdiri dari 160 petembak prestasi dari Mabes TNI, Kontingen AD, Kontingen AL dan kontingen AU serta 40 orang petembak yang akan mengikuti kelas eksebisi Pati TNI.
Dalam lomba yang digelar mulai tanggal 19-27 september 2016 ini akan mempertandingkan empat kelas yakni kelas senapan eigth match, pistol putra dan putri masing- masing two match, So two match serta pistol eksekutif pati, slow and rapid fire serta plat baja dan akan memperebutkan 36 medali juara individu dan 22 medali untuk juara beregu.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan even ini digelar untuk meningkatkan kemampuan petembak TNI untuk mendukung tugas pokok serta terjalinnya soliditas dikalangan petembak TNI.
“Ajang ini selain mencari bibit atlit menembak, juga bertujuan melatih seluruh anggota TNI agar memiliki kemampuan wajib menembak. Selain mempertandingkan kelas anggota, juga dipertandingkan kelas perwira tinggi, agar kalo kalah dalam skoring menembak akan malu dengan juniornya,” tegas Panglima TNI, jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada jakartagreater.
Selain itu, even ini juga ditujukan untuk mencari bibit petembak TNI yang berprestasi, yang nantinya akan dikirim ke lomba tembak militer internasional bisam 2016, dimana dalam even tersebut petembak TNI selalu menjadi juara umum. (marksman | jkgr)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 23 September 2016
TNI Sekesi Jago Tembak Untuk Ikuti Kejuaraan Tembak Militer Internasional bisam 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar