Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyatakan, salah satu cara mencegah radikalisme dan terorisme agar tidak semakin menjamur adalah program bela negara.
"Simpel saja kalau masalah teroris, ya program bela negara," kata Ryamizard saat menghadiri acara wisuda di Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor, Rabu 26 Oktober 2016.
Ryamizard mengatakan, mobilisasi rakyat lewat program bela negara dan pengembangan alutsista menjadi kunci bagi Indonesia untuk melawan aksi teror.
Ia menjelaskan, program ini menekankan pendidikan kebangsaan, cinta tanah air dan disiplin pribadi khususnya bagi generasi muda.
"Kalau semua rakyat yang melawan teroris, semua selesai," tegas dia.
Ryamizard mengatakan, penanganan dan penanggulangan teroris di Indonesia tidak sama dengan negara lain. Di mana menekankan kepada memperkuat intelejen, membentuk pasukan anti teror, sampai revisi undang-undang.
"Negara lain juga ikutan-ikutan gunakan cara itu. Itu bagus, tapi bagi saya cara itu tidak signifikan," kata Ryamizard.
kedual
Selain kesadaran bela negara, lanjut dia, ada dua langkah lain yang perlu dilakukan.
Pertama, melatih tentara agar lebih profesional. Kedua, memperbarui alutsista yang telah dimiliki.
"Alat-alat kita harus lebih modern daripada teroris," ucap Ryamizard. (Liputan6)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 27 Oktober 2016
Menhan: Program Bela Negara Atasi Masalah Terorisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Serangan ke Lapas Cebongan menambah catatan hitam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Sebelumnya pada tahun 1998, Kopassus juga disoro...
-
10 Pesawat angkut Hercules type H 16 Pesawat tempur coin Super Tucano ( 4 sudah datang) 16 Pesawat latih Grob G120TP 6 Pesawat lati...
yemen atau di rusia today aja tv lokal panas yang ada isu melulu
BalasHapustv lokal siaran nya suara tidak disensor ter ngiang di kuping, gambar juga ga di sensor , mecehkan kan , tidak mendidik.
BalasHapusbela negara ? gagasan yg sangat bagus sekali
BalasHapusvisit my site
Tvri sudah di kuasai kaum Radikal,
BalasHapus