Video memperlihatkan mobil berpelat nomor dinas TNI mengangkut logistik di acara salah satu capres viral di media sosial. Mabes TNI pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar 60 detik itu, terlihat mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor 3005-00 berada di acara dialog kebangsaan yang digelar oleh Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Terlihat beberapa orang mengeluarkan logistik dari dalam mobil mirip kendaraan dinas TNI itu.
Di belakang mobil, terpasang spanduk dengan tulisan 'Selamat Datang Para Relawan Se Bogor Raya pada Dialog Kebangsaan' lengkap dengan foto Prabowo-Sandi dan gambar burung Garuda berwarna merah.
Komandan Polisi Militer (Danpom) TNI Mayjen Dedy Iswanto membenarkan bahwa nomor pelat tersebut terdaftar sebagai kendaraan dinas di Mabes TNI. Namun kendaraan yang digunakan tidak sesuai.
Nomor kendaraan tersebut terdata sebagai mobil dinas di Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Berdasarkan angka yang tertera dalam pelat, mobil tersebut seharusnya berjenis sedan, bukan SUV.
"Yang mana data di registrasi militer dalam hal ini Mabes TNI, (mobil tersebut seharusnya) berjenis Mitsubishi Lancer," ujar Dedy di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/3).
Saat ini, POM TNI tengah menyelidiki bagaimana pelat nomor tersebut bisa digunakan di mobil Pajero dan berada di tempat kegiatan salah satu kandidat Pilpres 2019.
"Dan perlu kami sampaikan bahwa TNI tetap memegang komitmen tetap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019," ucap Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 22 Maret 2019
Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar