TNI Angkatan Laut membentuk satuan tugas (satgas) dan mengerahkan dua
kapal perang, yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 untuk
berpartisipasi pada ajang internasional The 15th Langkawi International
Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019.
KRI Banda
Aceh-593 secara resmi dilepas oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer
(Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dari Dermaga 300
Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019. Sementara sedangkan
KRI Halasan-630 akan berlayar menuju Langkawi Malaysia dari Dermaga
Mentigi, Kepri.
Pada kegiatan LIMA yang digelar dua tahunan ini,
keikutsertaan TNI AL selain untuk mempererat hubungan bilateral dengan
negara penyelenggara dalam hal ini Malaysia, sekaligus menjalin hubungan
multilateral dengan negara-negara peserta LIMA 2019 yang hadir pada
kegiatan tersebut.
LIMA 2019 akan digelar 26-30 Maret 2019 di Langkawi, Malaysia. Pada
rangkaian kegiatan tersebut, Satgas TNI AL akan ikut serta di berbagai
kegiatan seperti festival budaya. Para prajurit akan menampilkan Tari
Saman dari Aceh dan Tari Gabu-gabu dari Maluku, festival makanan yang
menyajikan berbagai makanan tradisional Indonesia, fleet review, open
ship, demo visit board Search and Seizure (VBSS) dari Komando Pasukan
Katak TNI AL, hingga terlibat pada Farewell Pass dengan seluruh Angkatan
Laut negara lainnya.
Seperti dijelaskan dalam siaran pers Dinas
Penerangan Angkatan Laut, kedua KRI yang diberangkatkan pada ajang
internasional ini merupakan hasil karya anak bangsa produksi industri
pertahanan dalam negeri PT PAL, Surabaya.
KRI Banda Aceh-593
unsur KRI yang berada di bawah Komando Lintas Laut militer merupakan
kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan ukuran lebar 22.004 meter
dan panjang 125 meter. Sedangkan KRI Halasan – 630 merupakan kapal
bertipe Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter yang saat ini berada di bawah
Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I TNI AL. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 23 Maret 2019
KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio mengatakan segera mengirim tim teknis ke Rusia untuk memastikan Indonesia akan memb...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar