TNI AU tengah mengincar pesawat angkut jumbo Airbus A400M. Pesawat angkut multifungsi ini mampuh menjalankan beberapa tugas berbeda, seperti misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh, evakuasi medis dan sebagai pesawat tanker.
A400M merupakan pesawat angkut militer dengan empat mesin turboprop. Pesawat ini dirancang oleh Airbus Military sebagai airlifter taktis dengan kemampuan strategis untuk menggantikan pesawat angkut yang lebih tua, seperti Transall C-160 atau Lockheed Hercules C-130.
Pemerintah Indonesia berniat untuk membeli pesawat buatan Prancis ini. Rencananya, pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 31 dan 32 TNI AU dan akan difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok ke Indonesia Timur.
Untuk satu unit pesawat, A400M dibanderol dengan harga mencapai Rp 2,1 triliun.
Kelebihan Pesawat A400M
Menampung Banyak Barang Cargo
Airbus A400M menjadi pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan di negara mana pun. Wajar saja, karena pesawat ini memiliki panjang hampir 18 meter.
Dengan lebar pesawat pesawat mencapai 5,64 meter setara dengan rangka pesawat berbadan lebar A330/A340. Sedangkan bagian dalam pesawat selebar 4 meter, dengan tinggi hingga 4 meter.
Wajar kija pesawat ini menjadi incaran TNI AU karena kapasitas angkut personil militer maupun kargo yang dimilikinya jauh lebih besar dari pesawat angkut yang dimiliki TNI AU saat ini.
Bisa Angkut Truk Semi-Trailer
Tak hanya bisa mengangkut pasukan, Airbus A400M juga bisa mengangkut truk semi-trailer seberat 25 ton dengan peti kemas berukuran 6 meter, perahu penyelamatan, ataupun peralatan pengangkut besar lain seperti mesin pengeruk atau penderek yang dibutuhkan dalam upaya penyelamatan pasca bencana alam.
Airbus A400M memiliki daya angkut mencapai 37 ton, alat kerek (winch) berdaya 32 ton di atas pesawat, serta alat derek (crane) berdaya 5 ton.
Pesawat Dirancang untuk Berbagai Situasi
Pesawat angkut ini ternyata bisa mendarat dilintasan yang pendek dan di jalan yang berkerikil atau tak beraspal. Alasannya karena desain pesawat bisa fleksibel dalam berbagai keadaan.
Airbus A400M memiliki empat counter-rotating turbofan Europrop International (EPI) TP 400 dengan cakupan penerbangan atau flight envelope yang luas dalam hal kecepatan dan ketinggian.
Kemudian, dilengkapi 12 roda utama yang dirancang untuk bekerja di atas bebatuan, kerikil maupun pasir, penyerapan daya kejut yang efisien ke dalam struktur rangka pesawat, serta risiko minimal dari kerusakan akibat benda asing.
Mampu Terbang Sejauh 8.700 kilometer
A400M memang cocok untuk misi strategis atau logistik. Karena pesawat ini mampu terbang hingga 4.700 mil laut/8.700 km, dengan ketinggian jelajah hingga 37.000 kaki dan kecepatan hingga Mach 0.72, ini serupa dengan kemampuan pesawat angkut bertenaga jet.
Selain itu, selama penerbangan A400M bisa merespons krisis penerbangan dengan lebih cepat, dan bisa memposisikan diri di atas turbulensi.
Memiliki Teknologi Canggih
Dalam ruang pilot, ada Kontrol fly-by-wire dan perlindungan flight envelope. Keduanya untuk memudahkan kru dan pilot untuk mencapai kinerja pesawat yang optimal hanya dengan input tunggal dan sederhana pada tongkat kendali. Seperti menghindar, mengurangi risiko hilangnya daya angkat atau tekanan berlebihan pada rangka pesawat.
Pesawat Didesain Agar Sulit Dideteksi
Berbeda dengan pesawat angkut lainnya, A400M dirancang agar sulit dideteksi. A400M sulit untuk ditemukan, dihantam, dan dilumpuhkan.
Dari segi down-time, A400M dirancang untuk menjadi pesawat angkut yang fly-by-wire kerusakan, pengaman paling diandalkan. (Merdeka)
Spesifikasi :
Awak: 3 atau 4 (2 pilot, 3 opsional, 1 loadmaster)
Kapasitas: 37.000 kg (81.600 lb)
116 pasukan / pasukan terjun payung yang lengkap,
hingga 66 tandu disertai oleh 25 tenaga medis
kompartemen kargo: lebar 4,00 meter x tinggi 3,85 meter x panjang 17,71 meter
Panjangnya: 45,1 m
Lebar sayap: 42,4 m
Tinggi: 14,7 m
Area sayap: 225,1 m2
Berat kosong: 76.500 kg
Berat kotor: 120.000 kg
Berat lepas landas maks: 141.000 kg
Kapasitas bahan bakar: 50.500 kg
Berat pendaratan maksimum: 123.000 kg
Powerplant: 4 × Europrop TP400-D6 turboprop, masing-masing 8,200 kW (11.000 hp)
Baling-baling: Baling-baling Ratier-Figeac FH385 dan FH386 8-blade
berbilah variabel dengan kemampuan berbulu dan mundur (FH385 berlawanan
arah jarum jam pada engine 2 dan 4, searah jarum jam FH386 pada mesin 1
dan 3) [100], diameter 5,3 m (17 kaki 5 in)
Performa
Kecepatan jelajah: 781 km / jam (485 mph; 422 kn) pada 9.450 m (31.000 kaki)
Ketinggian jelajah awal: 9.000 m (29.000 kaki) di MTOW
Jarak lepas landas taktis: 980 m (3.215 kaki)
Jarak pendaratan taktis: 770 m (2,530 kaki)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 14 April 2019
Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
10 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf atau Abu Sayyaf Group diduga ada di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Lokasi itu selama ini memang menja...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
BalasHapusPemerintah Indonesia berniat untuk membeli pesawat buatan Prancis ini. Rencananya, pesawat ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 31 dan 32 TNI AU dan akan difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok ke Indonesia Timur.
Untuk satu unit pesawat, A400M dibanderol dengan harga mencapai Rp 2,1 triliun.
Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
Kelebihan Pesawat A400M
Menampung Banyak Barang Cargo
Airbus A400M menjadi pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan di negara mana pun. Wajar saja, karena pesawat ini memiliki panjang hampir 18 meter. kata kerja imperatif Soko Guru Demokrasi Universal Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila contoh majas pengertian kata kerja material Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka Negara penghasil timah terbesar di dunia Pengertian Desentralisasi Circular Flow Diagram Umpan Ikan Mas
Berbeda dengan pesawat angkut lainnya, A400M dirancang agar sulit dideteksi. A400M sulit untuk ditemukan, dihantam, dan dilumpuhkan.
BalasHapusDari segi down-time, A400M dirancang untuk menjadi pesawat angkut yang fly-by-wire kerusakan, pengaman paling diandalkan. (Merdeka)
Spesifikasi :
Awak: 3 atau 4 (2 pilot, 3 opsional, 1 loadmaster)
Kapasitas: 37.000 kg (81.600 lb)
116 pasukan / pasukan terjun payung yang lengkap,
hingga 66 tandu disertai oleh 25 tenaga medis
kompartemen kargo: lebar 4,00 meter x tinggi 3,85 meter x panjang 17,71 meter
Panjangnya: 45,1 m
Lebar sayap: 42,4 m
Tinggi: 14,7 m
Area sayap: 225,1 m2
Berat kosong: 76.500 kg
Berat kotor: 120.000 kg
Berat lepas landas maks: 141.000 kg
Kapasitas bahan bakar: 50.500 kg
Berat pendaratan maksimum: 123.000 kg
Powerplant: 4 × Europrop TP400-D6 turboprop, masing-masing 8,200 kW (11.000 hp)
Baling-baling: Baling-baling Ratier-Figeac FH385 dan FH386 8-blade berbilah variabel dengan kemampuan berbulu dan mundur (FH385 berlawanan arah jarum jam pada engine 2 dan 4, searah jarum jam FH386 pada mesin 1 dan 3) [100], diameter 5,3 m (17 kaki 5 in) Substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam pancasila