Sebanyak 20 Bintara Marinir mengikuti Kursus Pelatih Dopper (Sustih Dopper) Angkatan ke-5 TA. 2012, di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Kodikmar Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal), Jumat (14/9).
Kursus dibuka oleh Komandan Sekolah Bintara Infanteri (Dansebaif) Pusdikif Mayor (Mar) Herwin Dicky Wijanarko, di lapangan Apel Pusdikif Gunungsari, Surabaya.
Ke-20 peserta berasal dari personel pilihan tiap satuan di jajaran Korps Marinir seperti Pasukan Marinir (Pasmar-1) Surabaya mengirimkan 8 (delapan) personel, Pasmar-2 Jakarta 2 (dua) personel, Brigif-3 Mar Surabaya 2 (dua) personel, Komando Latihan Marinir (Kolatmar) 4 (empat) personel, dan Kodikmar Kobangdikal 3 (tiga) personel.
Menurut Danpusdikif Letkol (Mar) Bambang Sukarno dalam amanatnya yang dibacakan Dansebaif mengatakan, Dopper adalah penembakan senjata laras panjang dengan menggunakan peluru tajam yang sasarannya samping kanan dan kiri siswa yang tengah melaksanakan perembesan.
Komandan Pusdikif juga menjelaskan bahwa Pusdikif merupakan salah satu unsur pelaksana di bawah Kodikmar Kobangdikal yang bertugas melaksanakan pendidikan formal yang meliputi pendidikan pengembangan umum, spesialisasi lingkup profesi Marinir serta pendidikan non formal seperti kursus-kursus, dimana salah satunya adalah Kursus Pelatih Dopper ini.
Sumber : TNI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 14 September 2012
20 Bintara Marinir Ikuti Kursus Pelatihan Menembak DOPPER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar