Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE bersama beberapa cameramen Media memantau Banjir Jakarta dari udara dengan menggunakan pesawat Helikopter Super Puma dari Skadron Udara 45 yang dipiloti langsung oleh Komandan Skadron Udara 45 Letkol Pnb Mujafar, Kamis siang, (17/1) kurang lebih terbang satu jam mengelilingi Kota Jakarta dari udara.
Memantau Banjir Jakarta dari udara atas printah pimpinan Komandan lanud Halim bersama wartawan melihat langsung perkembangan banjir dari udara yang beberapa hari ini Kota Jakarta terus diguyur hujan belum lagi banjir kiriman dari Bogor, jelas Komandan Lanud Halim saat memberikan keterangan pers sebelum terbang memantau Banjir dari udara.
Dari pantauan udara Jakarta lumpuh yang disebabkan banjir dan terjadi kemacetan lalu lintas dimana-mana, dari pantauan melalui udara kelihatan sepeda motorpun sudah memasuki jalan tol dari arah Tanjung Priok kearah Kebun Nanas, Cililitan.
Menurut Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE bertempat di Suma 4 Base Ops Lanud Halim didirikan Posko Banjir bekerja sama antara BNPB, Pemda DKI dengan Lanud Halim Perdanakusuma yang siap menerima bantuan berupa sembako maupun obat-obatan dan lain sebagai yang siap untuk disalurkan kepada korban banjir sekitar Halim dan sekitarnya.
Keterangan gambar: Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi, SE saat memberikan penjelasan kepada media dalam pesawat Helikopter Super Puma saat pantau dari udara banjir Jakarta.. (Pentak Lanud Halim).
Sumber : MPI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 18 Januari 2013
Komamdan Lanud Halim Pantau Banjir Jakarta dari Udara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
-
"Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Situs Gunung Padang berpikir untuk melaporkan temuan ini ke TNI-Polri." Inisiator Ti...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI sangat serius dalam melakukan penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Setelah TNI AD membeli MBT Leopard 2A6 dan heli...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar