Tank Amphibi Evakuasi Warga Pantai Indah Kapuk

POSKO Satgas Banjir TNI AL yang digelar di pantai Indah Kapuk dan sekitarnya dilapangan kerahkan 4 Kapal dan 21 perahu karet dengan melibatkan lebih dari 223 personel yang terbagi di lokasi banjir dengan mendirikan 6 posko lapangan di kawasan pantai Indah Kapuk dan sekitarnya.

Satgas TNI AL evakuasi warga dengan diangkut kendaraan amfibi di kawasan pantai Indah kapuk

Pendirian posko tersebut dalam rangka melaksanakan evakuasi terhadap warga yang tinggal di perumahan pantai Indah Kapuk , Minggu (20/1/2013).

Kegiatan evakuasi di posko lapangan yang digelar Posko satgas banjir TNI AL dengan lokasi pantai mutiara tersebut ditinjau secara langsung oleh Komandan Lantamal III Laksma TNI Arief Suherman didampingi Asisten Oparasi lantamal III dan Komandan satkamla III jakarta dan para perwira staf yang tergabung dalam satgas banjir lantamal III Jakarta.

Sedangkan pada siang harinya kegiatan evakuasai dipimpin dan dikendalikan secara langsung oleh Kolonel laut (P) Agung Prasetiawan selaku staf Operasi Satgas Banjir TNI AL yang sehari-hari menjabat Asisten Opersasi Pangarmabar.

Gelar posko lapangan Satgas banjir TNI AL tersebut tersebar lebih dari 6 posko lapangan dari Koarmabar, korps Marinir, dan Lantamal yang tergabung dalam satgas banjir TNI AL di wilayah Jakarta

Untuk gelar posko lapangan satgas banjir TNI AL di kawasan sekitar pantai Indah Kapuk  tersebut diantaranya di Pos banjir perumahan pantai Mutiara,posko Telogong,Posko Kapuk Muara, Posko Muara Angke, Posko Indah Kapuk, Pantai Mutiara dipadati oleh warga masyarakat yang melaksnakan kegiatan keluar masuk lokasi banjir untuk dievakuasi maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari .

Dalam proses evakuasi terhadap warga di pantai mutiara terdapat seorang ibu dalam proses melahirkan putranya dan langsung ditangani oleh personel Dinas kesehatan Lantamal III Jakarta dipimpin Kadiskesn lantamal III Letkol laut (K) Dr Wiweka guna membantu proses persalinan di rumah.

Ibu dan putranya selamat dan selanjutnya dievakuasi dengan Kapal Marinir menuju Posko Satgas Banjir TNI AL untuk selanjutnya dengan ambulance TNI AL dibawa ke rumag sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan ibu dan anak lanjutan.

Masyarakat sangat antusias sekaligus mencoba kegiatan evakuasi dengan menggunakan Kendaraan amfibi angkut pasukan atau dikenal dengan Kapa yang berjumlah 4 ranpur tersebut digunakan untuk evakuasi dari lokasi banjir ke posko maupun kegiatan lainnya dalam mendukung pemuatan kebutuhan warga yang terkena banjir.

Personel satgas banjir di Lokasi pantai Indah kapuk dan sekitarnya diperkuat dengan puluhan kendaraan TNI AL guna membantu evakuasi warga dan barang kebutuhan pokok.


SUmber : Pelita Online