Ikut berpertisipasinya PT Dirgantara Indonesia di Airshow The 12th
Langkawi International Maritime & Exhibition ternyata membuat
Malaysia berkeinginan membeli 4 pesawat buatan made in Bandung tersebut.
Vice President Sales and Marketing PT DI, Arie Wibowo mengungkapkan Malaysia akan membeli 4 pesawat buatan PT DI.
"Malaysia
sudah menyatakan ingin membeli 4 pesawat PT DI," kata Arie ketika
ditemui di Bandara Lengkawi, Malaysia, Kamis (28/3/2013).
Dikatakan Arie, 4 pesawat tersebut yakni 2 CN295 MPA dan 2 pesawat CN235 ASW.
"CN295
itu untuk kendaraan angkut militer, kargo sedangkan CN235 ASW merupakan
pesawat anti kapal selam. CN 235ASW baru Turki yang punya," ungkapnya.
Malaysia
kata Arie juga mengingkan PT DI melakukan upgrade Pesawat CN 295 yang
sudah dibelinya beberapa tahun lalu untuk dijadikan pesawat militer.
"Mereka
juga ingin mengupgrade pesawat CN 295 yang sudah mereka beli dari PT DI
beberapa tahun lalu untuk dijadikan CN295 MPA atau untuk militer, hal
ini dilakukan karena Malaysia sedang mengatasi ketegangan di Sabah,"
tandasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 29 Maret 2013
Malaysia Akan Beli 2 Pesawat Anti Kapal Selam dan 2 Pesawat Militer dari PT DI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar